Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tari Pendet: Gerakan, Pola Lantai, Properti, Iringan, dan Maknanya

Kompas.com - 27/10/2022, 13:34 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Tari Pendet adalah tarian tradisional yang cukup populer dan berasal dari Provinsi Bali.

Tari Pendet sangat populer di kalangan wisatawan yang berkunjung ke Bali, seperti juga Tari Barong dan Tari Kecak.

Baca juga: Tari Kecak: Gerakan, Pola Lantai, Properti, Iringan, dan Maknanya

Tak heran jika pertunjukkan Tari Pendet kerap dicari wisatawan ketika tengah berkunjung ke Pulau Dewata.

Bahkan Malaysia sempat melakukan klaim sepihak terhadap Tari Pendet karena keunikan geraknya.

Baca juga: Tari Janger: Gerakan, Pola Lantai, Properti, Iringan, dan Maknanya

Sejarah Tari Pendet

Dilansir dari laman Gramedia, Tari Pendet merupakan salah satu jenis tarian paling tua di Bali yang diperkirakan sudah ada sejak tahun 1950.

Awal mula kemunculan gerak tari adalah berupa tari sesembahan yang dilakukan ketika sembahyang di pura-pura.

Baca juga: Tari Poco-poco: Gerakan, Pola Lantai, Properti, Iringan, dan Maknanya

Tujuan ditampilkannya tarian ini adalah sebagai bentuk ucapan selamat datang atas turunnya dewa ke bumi.

Gerak tari ini yang kemudian digubah oleh maestro seni tari Bali yaitu I Wayan Rindi menjadi Tari Pendet.

Pakem gerak Tari Pendet diambil dari gerakan tari asli yang dilakukan untuk persembahan, tanpa menghilangkan unsur keindahan, religi, dan sakral.

I Wayan Rindi dan Ni Ketut Reneng dapat membuat gerak Tari Pendet yang populer hingga saat ini.

Gerak Tari Pendet

Gerak khas Tari Pendet menggunakan hampir seluruh bagian tubuh para penari.

Gerakan Tari Pendet kemudian dibagi menjadi tujuh jenis, yaitu:

1. Gerakan kaki (gegayalan)

Gerakan kaki (gegayalan) pada Tari Pendet terbagi menjadi gerak telapak kaki sama serong, gerakan berjalan atau ngembang, gerakan berjalan ke muka, gerakan berjalan cepat atau milpil, serta gerakan bergeser cepat atau nyeregseg.

2. Gerakan tangan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Beruntun 6 Kendaraan di Bali, Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun 6 Kendaraan di Bali, Tak Ada Korban Jiwa

Denpasar
Viral, Video WNA Berpose Setengah Telanjang di SPBU Badung Bali

Viral, Video WNA Berpose Setengah Telanjang di SPBU Badung Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Polda Bali Antisipasi SPBU 'Nakal' Jelang Mudik Lebaran 2024

Polda Bali Antisipasi SPBU "Nakal" Jelang Mudik Lebaran 2024

Denpasar
Kronologi WNA Amerika Serikat Diduga Sekap Bocah di Bali, Bermula Bertemu di Warung

Kronologi WNA Amerika Serikat Diduga Sekap Bocah di Bali, Bermula Bertemu di Warung

Denpasar
Dendam Sering Dimanfaatkan, Pria di Bali Aniaya Teman Kerjanya

Dendam Sering Dimanfaatkan, Pria di Bali Aniaya Teman Kerjanya

Denpasar
Baru 1 Bulan Bekerja, Karyawan Vila di Bali Curi Barang Senilai Rp 22,7 Juta

Baru 1 Bulan Bekerja, Karyawan Vila di Bali Curi Barang Senilai Rp 22,7 Juta

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
WNA Amerika yang Culik Bocah 8 Tahun di Bali Jalani Tes Kejiwaan

WNA Amerika yang Culik Bocah 8 Tahun di Bali Jalani Tes Kejiwaan

Denpasar
Culik Bocah Perempuan di Bali, WN Amerika Serikat Ditangkap Polisi

Culik Bocah Perempuan di Bali, WN Amerika Serikat Ditangkap Polisi

Denpasar
WN Australia Dideportasi karena Promosikan Spa Milik Pacarnya

WN Australia Dideportasi karena Promosikan Spa Milik Pacarnya

Denpasar
Dinsos Bali Pulangkan 109 Gelandangan ke NTB dan Jatim

Dinsos Bali Pulangkan 109 Gelandangan ke NTB dan Jatim

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Bangunan Lama di Lapas Kerobokan Bali Terbakar, Kerugian Rp 200 Juta

Bangunan Lama di Lapas Kerobokan Bali Terbakar, Kerugian Rp 200 Juta

Denpasar
Tersesat Saat Turun, 4 Pendaki Gunung Sanghyang di Bali Dievakuasi SAR

Tersesat Saat Turun, 4 Pendaki Gunung Sanghyang di Bali Dievakuasi SAR

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com