Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Desa Peliatan di Bali yang Ditetapkan sebagai Desa Paling Maju di Indonesia

Kompas.com - 01/11/2022, 12:52 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

Dari sisi IKS, lanjut Sutaryantha, pihaknya fokus pada kesehatan masyarakat. Salah satunya dengan memperhatikan kesehatan para lansia.

Caranya dengan memberi mereka susu dan pemeriksaan kesehatan rutin oleh petugas Pos Kesehatan Desa (Poskesdes).

Selain itu, pihaknya juga menetapkan menetapkan kader juru pemantau jentik (Jumantik) untuk mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD), dan membuat gerakan bersih lingkungan.

"Kita suplai banyak dana ke Poskesdes ini untuk kepentingan masyarakat kita. misalnya ada Lansia kita support dengan susu, mereka dinilai kesehatannya secara rutin," ujarnya.

Baca juga: Wacana Bali Punya LRT, Rutenya dari Bandara sampai Seminyak

Selanjutnya, Desa Peliatan saat juga telah membuat program sejuta biopori untuk peresapan air dan mengolah sampah rumah tangga menjadi kompos sejak tahun 2019.

Masing-masing rumah menyediakan lima lubang resapan biopori.

Selain itu, pihaknya bersama desa adat secara gotong royong menata lagi aliran sungai yang ada di Desa Peliatan.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 31 Oktober 2022

Selain untuk menjaga lingkungan tetap bersih, penataan sungai dilakukan untuk mengembalikan tradisi meayut-ayutan bagi pengantin baru dengan mendatangi sungai usai upacara pernikahan.

Dalam tradisi, pengantin pria akan menghanyutkan pakaiannya setelah mandi. Kemudian, pakaian tersebut akan dicuci oleh pengantin wanita.

Sutaryantha mengatakan, tradisi ini sudah ditinggalkan warga selama kurang lebih 30 tahun yang karena air sungai tercemar dan banyak sampah.

"Mereka (pengantin baru) melakukan khazanah budaya di toilet, mandinya di toilet. Maka kita berpikir masyarakat kita untuk membenahi khazanah budaya, mengembalikan budaya meayut-ayutan itu ke Peliatan dengan jalan membersihkan sungai plastiknya. Kita bersihkan sungainya kita tata ada 6 titik itu sudah kembali," kata dia.

Baca juga: 7 Kafe di Kintamani Bali dengan Panorama Gunung Indah, Cocok buat Foto

Gapura selamat datang di Desa Seni Peliatan di Jalan Raya Cok Rai Pudak, Ubud, Gianyar, Bali. Kompas.com/ Yohanes Valdi Seriang GintaYohanes Valdi Seriang Ginta Gapura selamat datang di Desa Seni Peliatan di Jalan Raya Cok Rai Pudak, Ubud, Gianyar, Bali. Kompas.com/ Yohanes Valdi Seriang Ginta

Desa Peliatan ini dikenal sebagai salah satu desa wisata penghasil kerajinan tradisional khas Bali seperti seni patung, seni ukir dan seni lukis, di Ubud, Gianyar.

Bahkan, Desa ini memiliki gedung kesenian yang tiap harinya mengelar pentas berbagai macam seni tarian.

Selain wisata seni, desa ini juga menjadi tempat aman dan nyaman untuk menginap apabila hendak berlibur di Ubud.

Di desa ini terdapat banyak homestay dengan menawarkan suasana alam pedesaan yang asri dan alami, salah satunya di Banjar Yangloni.

Baca juga: Jokowi Bertolak ke Bali 13 November untuk Hadiri KTT G20

Halaman:


Terkini Lainnya

Istri Perwira TNI yang Jadi Tersangka Usai Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Ajukan Praperadilan

Istri Perwira TNI yang Jadi Tersangka Usai Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Ajukan Praperadilan

Denpasar
Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Denpasar
Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Denpasar
Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Denpasar
Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Denpasar
Bayar Makan Semaunya dan 'Overstay' di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Bayar Makan Semaunya dan "Overstay" di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
'Baby Sitter' di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

"Baby Sitter" di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

Denpasar
Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Denpasar
Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Perwira TNI yang Dilaporkan Selingkuh Dinonaktifkan

Perwira TNI yang Dilaporkan Selingkuh Dinonaktifkan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com