Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teka-teki Lamborghini Berpelat Rusia 'Domogatsky' di Bali

Kompas.com - 14/03/2023, 05:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

BALI, KOMPAS.com- Asal-usul sebuah mobil Lamborghini di Bali yang menggunakan pelat palsu asal Rusia bertulis 'Domogatsky' masih menjadi teka-teki

Mobil yang ternyata menunggak pajak Rp 104 juta itu sempat dikendarai oleh WN Rusia berinisial SD.

SD diduga melarikan diri ke Dubai.

Baca juga: Menunggak Pajak Rp 104 Juta, WN Rusia yang Kendarai Lamborghini Berpelat Palsu Kabur ke Dubai

Bermula unggahan viral

Sebelumnya sejumlah foto yang memperlihatkan kendaraan roda empat dan roda dua di Bali menggunakan pelat palsu asal Rusia, viral di media sosial.

Dalam berbagai unggahan di media sosial, terlihat beberapa WNA mengendarai sepeda motor dan mobil berpelat palsu dengan tulisan nama orang Rusia.

Salah satunya adalah mobil Lamborghini Aventador berpelat Domogatsky. Ternyata Domogatsky dalam pelat mobil tersebut adalah nama belakang dari SD, WNA yang sempat mengendarainya.

"Mobil Lamborghini model Aventador ini beberapa waktu lalu viral di media sosial hilir mudik di jalan raya dengan pelat nomor Domogatsky. Domogatsky itu nama belakang dari SD," kata Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah (Polda) Bali AKBP Suratno, Senin (13/3/2023).

Diduga disembunyikan di bengkel

Petugas akhirnya menemukan mobil Lamborghini itu pada Selasa (7/3/2023).

Mulanya Resmob dan Dirlantas Polda Bali mendapatkan informasi mengenai adanya proses pengangkutan mobil Lamborghini dari Desa Canggu, Badung menuju sebuah bengkel di Jalan Trengguli, Denpasar, Bali.

Petugas kemudian meminta pada pemilik bengkel untuk menunjukkan dokumen mobil itu.

Berdasarkan dokumen kepemilikan kendaraan, tercatat bahwa mobil mewah itu dimiliki sebuah perusahaan di Bandung, Jawa Barat.

Baca juga: Polda Bali Amankan Mobil Lamborghini yang Menggunakan Pelat Palsu Asal Rusia

Terdapat fotokopi Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dengan pelat D 1 FEB atas nama PT. EST.

Suratno menduga, Lamborghini tersebut sengaja dibawa ke bengkel untuk dimodifikasi ulang setelah fotonya viral dan menjadi target operasi Dirlantas Polda Bali.

"Indikasinya begitu, karena kita mau dalami itu, indikasinya karena viral supaya tidak terlacak oleh polisi kesannya dialihkan ke bengkel dalam rangka perawatan," kata dia.

Tunggak pajak 104 juta

Setelah didalami, diketahui mobil Lamborghini Aventador tersebut ternyata diduga menunggak pajak sebesar Rp 104 juta.

"Pajaknya menunggak Rp 104 juta selama satu tahun," kata AKBP Suratno, seperti dilansir dari Antara.

Sementara pengemudi berinisial SD diduga kabur ke Dubai.

Dia diduga kabur untuk menghindari pemeriksaan polisi mengenai kepemilikan kendaraan mewah itu.

Baca juga: Video Viral Lamborghini Mogok Kehabisan Bensin di Jalan, Berapa Konsumsi BBM-nya?

Namun polisi telah memanggil pihak perusahaan yang namanya tertera dalam STNK.

"Jadi kita masih mengundang pihak PT tersebut untuk datang, kita undang untuk membuktikan kepemilikan ini, termasuk kita akan dalami kok bisa kasih atau digunakan oleh WN Rusia ini," katanya.

Baca juga: Pelaku Pariwisata Keberatan Wisatawan Asing di Bali Dilarang Sewa Motor

Menjadi target operasi

Sementara itu Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto menegaskan kendaraan yang menggunakan pelat Rusia di Bali menjadi target operasi.

"Sampai saat ini kendaraan roda empat dan roda dua yang menggunakan nopo; Rusia masih dalam pengejaran dan kita pastikan akan jadikan target operasi," katanya.

Polda Bali, katanya juga gencar melakukan patroli di sejumlah kawasan dengan jumlah WNA yang cukup banyak.

Antara lain di Kuta, Seminyak, Canggu, Tanah Lot, Ubud, Gianyar, dan Denpasar.

Polda Bali juga sempat menjaring 147 WNA yang melanggar lalu lintas selama dua hari.

Mereka melakukan pelanggaran seperti tidak mengenakan helm saat berkendara dan tidak menggunakan pelat kendaraan.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Yohanes Valdi Seriang Ginta | Editor: Dheri Agriesta, Andi Hartik), Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Beruntun 6 Kendaraan di Bali, Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun 6 Kendaraan di Bali, Tak Ada Korban Jiwa

Denpasar
Viral, Video WNA Berpose Setengah Telanjang di SPBU Badung Bali

Viral, Video WNA Berpose Setengah Telanjang di SPBU Badung Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Polda Bali Antisipasi SPBU 'Nakal' Jelang Mudik Lebaran 2024

Polda Bali Antisipasi SPBU "Nakal" Jelang Mudik Lebaran 2024

Denpasar
Kronologi WNA Amerika Serikat Diduga Sekap Bocah di Bali, Bermula Bertemu di Warung

Kronologi WNA Amerika Serikat Diduga Sekap Bocah di Bali, Bermula Bertemu di Warung

Denpasar
Dendam Sering Dimanfaatkan, Pria di Bali Aniaya Teman Kerjanya

Dendam Sering Dimanfaatkan, Pria di Bali Aniaya Teman Kerjanya

Denpasar
Baru 1 Bulan Bekerja, Karyawan Vila di Bali Curi Barang Senilai Rp 22,7 Juta

Baru 1 Bulan Bekerja, Karyawan Vila di Bali Curi Barang Senilai Rp 22,7 Juta

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
WNA Amerika yang Culik Bocah 8 Tahun di Bali Jalani Tes Kejiwaan

WNA Amerika yang Culik Bocah 8 Tahun di Bali Jalani Tes Kejiwaan

Denpasar
Culik Bocah Perempuan di Bali, WN Amerika Serikat Ditangkap Polisi

Culik Bocah Perempuan di Bali, WN Amerika Serikat Ditangkap Polisi

Denpasar
WN Australia Dideportasi karena Promosikan Spa Milik Pacarnya

WN Australia Dideportasi karena Promosikan Spa Milik Pacarnya

Denpasar
Dinsos Bali Pulangkan 109 Gelandangan ke NTB dan Jatim

Dinsos Bali Pulangkan 109 Gelandangan ke NTB dan Jatim

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Bangunan Lama di Lapas Kerobokan Bali Terbakar, Kerugian Rp 200 Juta

Bangunan Lama di Lapas Kerobokan Bali Terbakar, Kerugian Rp 200 Juta

Denpasar
Tersesat Saat Turun, 4 Pendaki Gunung Sanghyang di Bali Dievakuasi SAR

Tersesat Saat Turun, 4 Pendaki Gunung Sanghyang di Bali Dievakuasi SAR

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com