Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Dokter Aniaya Staf Karen's Diner Bali, Pelaku Kesal Gelar Tak Disebut Berujung Damai

Kompas.com - 19/05/2023, 11:33 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Baru-baru ini ramai video aksi penganiayaan yang dilakukan oknum dokter gigi kepada staf Karen's Diner di Badung, Bali.

Oknum dokter gigi berinisial KT tersebut menganiaya diduga lantaran kesal tidak dipanggil dengan gelarnya yaitu dokter.

Aksi ini terjadi di Karen's Diner Bali, di Jalan Batu Belig 106, Kelurahan Kerobokan, Kelod, Kuta Utara, Badung, Bali, pada Minggu (14/5/2023).

Kasus ini dilaporkan ke Polsek Kuta Utara pada hari Minggu, pukul 21.10 Wita.

Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara, Iptu Mohammad Amir membenarkan adanya laporan dari pihak Karen's Diner.

"Dari keterangan pelapor, pelapor ini dianiaya saat bekerja. Bahkan identitas terlapor sudah kita tahu," kata Iptu Amir.

Baca juga: Harga Telur di Banyumas Naik, Ini Pemicunya

Pemeriksaan sudah dilakukan kepada pelapor dan saksi pelapor.

Terkait pemeriksaan, Amir mengakui ada dua orang yang diperiksa atau dimintai keterangan, mengutip Tribun-Bali.com.

Proses selanjutnya, pemanggilan akan dilakukan pada Jumat besok, 19 Mei 2023.

Sementara itu polisi juga masih menunggu hasil visum.

"Untuk lebih jelasnya kita undang Jumat 19 Mei 2023 untuk dilakukan pemeriksaan karena juga masih menunggu hasil visum," imbuhnya.

Kronologi kejadian

Oknum dokter gigi tersebut awalnya datang ke Karen's Diner Bali. Kemudian duduk, lalu memukul seorang staf bernama Sahrul dengan keras pada bagian belakang.

KT menunjuk-nunjuk Sahrul karena tidak terima dipanggil tanpa gelar dokternya.

Padahal menurut manajemen, rules pelayanan tidak ramah sudah masuk dalam aturan Karen's Diner, dan house rules tersebut sudah tertuliskan.

Melihat rekannya dianiaya, staf lain bernama Tiara membantu menjelaskan kepada KT bahwa hal itu merupakan bagian dari aturan restoran.

Namun KT tetap marah dan tidak terima.

Baca juga: Dokter Diduga Aniaya Staf Restoran Karens Diner di Bali

Kemudian, Tiara mengonfirmasi kepada teman KT jika tidak bisa menerima konsep pelayanan tidak ramah dan judes maka pelanggan bisa meninggalkan tempat tersebut.

Oknum dokter gigi tersebut tetap tak terima, justru balik menganiaya Tiara.

Disebut-sebut oknum dokter tersebut menampar, menjambak hingga mendorong Tiara.

KT menarik rambut Tiara dan mengakibatkan helaian rambut Tiara tercabut.

Lantas seorang staf bernama Julia yang menghampiri juga mendapatkan tindakan kasar dari oknum dokter gigi KT.

KT yang meronta membuat Julia jatuh hingga pundak dan lengannya terluka.

Kedua pihak sudah berdamai

Update terbaru kasus dokter gigi berinisial KT dan staf Karen's Diner Bali kemungkinan besar akan berdamai meski sudah dilaporkan ke Polsek Kuta Utara.

Amir menyebut kedua belah pihak sudah melakukan perdamaian.

Baca juga: Dugaan Malapraktik, Dokter Khitan Anak 9 Tahun di Pontianak Dilaporkan ke Polisi

"Nah untuk kasusnya kita kan rencana undang mereka Jumat 19 Mei 2023 besok. Bahkan antara pelapor dan terlapor diberikan undangan yang berbeda yakni pagi untuk saksi dan sore untuk terlapor," katanya Kamis (18/5/2023) dikutip dari Tribun News.

"Untuk berdamainya, sementara baru penyampaian lisan saja dari kedua belah pihak. Belum ada lapor langsung ke kami," tambahnya.

Kendati demikian, pada Jumat pagi, pihaknya tetap akan mempertemukan kedua belah pihak untuk membahas kesepakatan damai.

Menurutnya jika kedua belah pihak sepakat berdamai harus melalui prosedur, dengan melakukan pencabutan berkas dan membuat surat pernyataan.

"Coba besok sekalian kita pertemukan mereka. Bagaimana kesepakatannya, apa berdamai atau tidak. Karena baru secara lisan saja mengaku berdamai," imbuhnya.

Sumber: KompasTV

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologi Dokter Gigi di Bali Aniaya Staf Karen's Diner karena Gelar Dokter Tak Disebut 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Denpasar
Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Denpasar
Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Denpasar
APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

Denpasar
RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

Denpasar
Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Asal Korea Selatan

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Asal Korea Selatan

Denpasar
2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Dideportasi

2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Dideportasi

Denpasar
Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com