Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Tersangka, Kabid di Bakesbangpol Bali yang Aniaya Pegawai Honorer Tak Ditahan

Kompas.com - 18/08/2023, 16:43 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Krisiandi

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - IBY (54), seorang Kepala Bidang pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Bali, telah ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus penganiayaan terhadap pegawai honorer, berinisial IBGY.

Meski begitu, polisi tidak melakukan penahanan lantaran tersangka memiliki riwayat sakit jantung.

Kepala Bidang Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan, IBY ditetapkan sebagai tersangka dan langsung ditahan pada Selasa (15/8/2023).

Kemudian, pada Kamis (17/8/2023), pihak Polsek Denpasar Timur mengeluarkan IBY dari tahanan atas permintaan keluarganya.

Baca juga: Aniaya Pegawai Honorer, Seorang Kabid di Bakesbangpol Bali Dilaporkan ke Polisi

"(Tersangka) ditangguhkan penahanannya karena permintaan keluarga dan adanya keterangan dari dokter karena penyakit jantung," kata dia melalui aplikasi tukat pesan WhatsApp pada Jumat (18/8/2023).

Jansen mengatakan keluarga tersangka masih berupaya untuk bermediasi dengan korban agar kasus ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

Selain itu, tersangka diketahui telah dibebastugaskan dari jabatannya sebagai kepala bidang di Kesbangpol Bali.

"Untuk kasusnya masih ditangani oleh Polsek Denpasar Timur dan dari pihak keluarga masih upayakan untuk negosiasi dengan korban untuk bisa diselesaikan secara kekeluargaan," kata dia.

Dalam peristiwa tersebut, kata Jansen, korban mengalami luka pada bagian mata lantaran terkena serpihan pecahan kaca mata akibat dipukul oleh tersangka.

Akibatnya, tersangka dijerat dengan Pasal 351 KUHP dengan ancaman penjara paling lama 2 tahun dan 8 bulan.

Baca juga: Aniaya Pegawai Honorer, Kepala Bidang di Bakesbangpol Bali Dicopot dari Jabatannya

Sebelumnya diberitakan, kasus penganiayaan terjadi pada saat jam kerja di Kantor Kesbangpol Bali, Senin (17/7/2023).

Aksi penganiayaan tersebut diduga ditenggarai ada persoalan pribadi antara keduanya yang mengakibatkan pelaku emosi.

Akibat kejadian itu tersebut, korban terpaksa menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Bali Mandara karena mengalami sakit pada bagian mata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Penemuan Mayat Bayi di Bali, Ada Surat dan Uang Rp 1 Juta

Kronologi Penemuan Mayat Bayi di Bali, Ada Surat dan Uang Rp 1 Juta

Denpasar
Mobil Klasik 'Hand Made' dari Bali, Digemari Pasar Mancanegara

Mobil Klasik "Hand Made" dari Bali, Digemari Pasar Mancanegara

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
8 Orang Daftar ke PDI-P untuk Pilkada Buleleng, Ada Ketua DPRD hingga Mantan Wabup

8 Orang Daftar ke PDI-P untuk Pilkada Buleleng, Ada Ketua DPRD hingga Mantan Wabup

Denpasar
Curhat Putu Satria ke Pacar, Sering Dipukul Senior di STIP dan Ulu Hati Diincar

Curhat Putu Satria ke Pacar, Sering Dipukul Senior di STIP dan Ulu Hati Diincar

Denpasar
Adik Taruna STIP yang Tewas di Tangan Senior Akan Terima Beasiswa dari Kemenhub

Adik Taruna STIP yang Tewas di Tangan Senior Akan Terima Beasiswa dari Kemenhub

Denpasar
Warga Bali Bakar Spanduk Foto Senior STIP yang Jadi Tersangka Saat Upacara Ngaben Korban

Warga Bali Bakar Spanduk Foto Senior STIP yang Jadi Tersangka Saat Upacara Ngaben Korban

Denpasar
Jenazah 3 Orang Sekeluarga Korban Kebakaran di Bali Dimakamkan

Jenazah 3 Orang Sekeluarga Korban Kebakaran di Bali Dimakamkan

Denpasar
Jasad Bayi Ditemukan di Bak Mobil Pikap di Bali, Ada Sepucuk Surat Wasiat

Jasad Bayi Ditemukan di Bak Mobil Pikap di Bali, Ada Sepucuk Surat Wasiat

Denpasar
Menangis di Hadapan Menhub, Ibu Taruna STIP: Saya Yakin Penganiaya Anak Saya Lebih dari 1

Menangis di Hadapan Menhub, Ibu Taruna STIP: Saya Yakin Penganiaya Anak Saya Lebih dari 1

Denpasar
Keluarga Senior STIP Belum Sampaikan Belasungkawa, Rusmini: Anak Saya Manusia, Lho Bukan Binatang

Keluarga Senior STIP Belum Sampaikan Belasungkawa, Rusmini: Anak Saya Manusia, Lho Bukan Binatang

Denpasar
4 Kebijakan Baru Menhub di STIP Buntut Senioritas Berujung Tewasnya Taruna Tingkat I

4 Kebijakan Baru Menhub di STIP Buntut Senioritas Berujung Tewasnya Taruna Tingkat I

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Anandita Ragu Masuk STIP Usai Kakaknya Tewas Dianiaya Senior

Anandita Ragu Masuk STIP Usai Kakaknya Tewas Dianiaya Senior

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com