Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Temuan soal Kondisi Lift yang Jatuh di Bali dan Tewaskan 5 Karyawan, Tali Diduga Dikurangi

Kompas.com - 06/09/2023, 04:54 WIB
Pythag Kurniati

Editor

BALI, KOMPAS.com- Lift di Ayu Terra Resor Ubud, Gianyar, Bali terjatuh, Jumat (1/9/2023).

Tragedi tersebut menewaskan lima orang karyawan yang saat itu sedang berada di dalam lift.

Polisi melakukan pemeriksaan dan membeberkan sejumlah temuan mengenai kondisi lift tersebut.

Untuk diketahui, lift tersebut mulai dibangun tahun 2019 dan terakhir kali melakukan uji kelayakan beroperasi pada November 2022.

Lift dibangun di atas tebing, dan di luar ruangan. Lift tersebut melintasi jalur rel sepanjang 60 meter dengan elevasi sekitar 35 derajat.

Baca juga: Gubernur Bali soal Lift Jatuh Tewaskan 5 Karyawan: Catatan bagi Pelaku Pariwisata

Pengurangan tali

Jalur lift terbuka di salah satu resort di Desa Kedewatan, Ubud, Gianyar, Bali yang menewaskan lima orang pegawainya, Jumat 1 September 2023

Wayan Eri Gunarta/Tribun Bal Jalur lift terbuka di salah satu resort di Desa Kedewatan, Ubud, Gianyar, Bali yang menewaskan lima orang pegawainya, Jumat 1 September 2023

Kasatreskrim Polres Gianyar AKP Ario Seno Wimoko mengemukakan, polisi menduga hanya ada satu tali sling pada lift tersebut.

Temuan satu tali sling itu didapati berdasarkan hasil olah TKP. Polisi hanya menemukan satu tali sling yang terpasang pada rel kereta lift.

"Awalnya tiga (tali sling) sekarang jadi satu. Tahun 2022 itu masih tiga, baru 2023 diganti, Maret 2023 kalau enggak salah (diganti)," kata Ario Seno, Selasa (5/9/2023).

Baca juga: Polisi Duga Pengurangan Tali Sling dari 3 Jadi 1 Pemicu Lift di Bali Jatuh

Hal itu dinilai menjadi salah satu penyebab lift sangat mudah jatuh karena mudah tali putus.

"Walau pun tali baja itu mungkin kuat angkat beban sampai 500 kilogram, 1 ton sekali pun, namanya tetap cuma 1 tali kalau 1 tali putus kan dia enggak ada backup yang lain," kata dia.

Pengurangan tali sling lift bisa dimungkinkan atas permintaan pemilik.

"Mungkin itu owner yang minta ke teknisinya, mungkin harapannya supaya perawatannya lebih mudah kalau penggantian lebih gampang atau bagaimana," kata Ario.

Berdasarkan catatan kontraktor, kata dia, kapasitas maksimal lift aalah enam orang. Sedangkan saat kecelakaan lift diisi oleh enam orang.

Baca juga: Kemenaker Investigasi Tragedi Lift Jatuh yang Tewaskan 5 Karyawan Resor di Bali

Roda rem tak berfungsi

Ilustrasi garis polisi.Freepik/kjpargeter Ilustrasi garis polisi.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengungkapkan, ditemukan pula ternyata roda rem lift tak berfungsi dengan baik.

"Lagi didalami, karena pada saat itu diperkirakan remnya tidak berfungsi. Di sana harusnya ada rem, ternyata diduga rem tidak berfungsi dengan baik," tuturnya, Selasa (5/9/2023), seperti dilansir dari Tribun Bali.

Polisi menyita sejumlah barang bukti yakni tali lift yang putus sepanjang 3,85 meter, 6 meter sisa tali sling, roda rem, serta pelat pengaman warna hijau.

Polda Bali menyatakan akan menggelar reka ulang uji tarik lift untuk mengetahui penyebab putusnya tali berimbas kecelakaan.

Langkah ini, menurut Jansen, adalah bagian dari scientific investigation yang dilakukan oleh Bidlabfor Polda Bali.

"Dites lagi dengan kemiringan tersebut, beban seperti tadi, akan reka ulang. Semuanya dilakukan secara scientific investigation," tandasnya.

Sempat dikeluhkan rusak

Sementara itu, Ngurah Krisna, kekasih salah satu korban tewas yang bernama Kadek Hardiyanti mengungkapkan, lift tersebut diduga sempat mengalami kerusakan.

Hal itu terungkap dari cerita korban yang harus naik turun tangga karena lift rusak.

Keluhan Kadek Hardiyanti itu disampaikan sehari sebelum tragedi lift jatuh itu terjadi.

"Sekarang lift rusak, besok sudah dipakai liftnya dan ada kejadian itu," tutur Ngurah Krisna.

Baca juga: Salah Satu Korban Tewas Jatuhnya Lift di Bali Berencana Gelar Pernikahan Tahun Ini

Koster ancam akan tindak tegas

Kejadian tersebut membuat Gubernur Bali I Wayan Bali mengancam akan menindak tegas pengelola jika ditemukan kelalaian dalam pengelolaan lift.

"Itu akan ditindak tegas," kata dia, Senin (4/9/2023).

Dia menduga, salah satu faktor putusnya tali sling di Ayu Terra Resort adalah karena tak adanya proses evaluasi dan perawatan yang baik.

"Sarana yang digunakan untuk itu mungkin ya karena sudah lama enggak dievaluasi," tutur dia.

Koster meminta para pelaku pariwisata rutin melakukan evaluasi demi nama baik pariwisata Bali.

"Ini jadi catatan juga bagi kita untuk para pelaku usaha wisata supaya mempertimbangan lah hal-hal seperti ini," katanya.

Baca juga: Tabung Lift Meluncur Usai Tali Putus, 5 Karyawan Resor di Bali Tewas

5 tewas

Lift yang dibangun di atas tebing sebuah resor terjatuh pada Jumat (1/9/2023) sekitar pukul 13.00 Wita.

Tali diduga putus sehingga tabung lift meluncur saat hendak mencapai puncak.

Lima orang karyawan tewas dalam peristiwa tersebut.

Mereka ialah I Wayan Aries Setiawan (23), Sang Putu Bayu Krisna (19), Ni Luh Superningsih (20), Kadek Hardiyanti (24), dan Kadek Yanti Pradewi (19).

Sumber: Kompas.com (Penulis: Yohanes Valdi Seriang Ginta)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Roda Rem Lift Tak Berfungsi, PoldaBali Akan Reka Ulang di Ayu Terra Resort Ubud Usai Ada Korban Jiwa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anandita Ragu Masuk STIP Usai Kakaknya Tewas Dianiaya Senior

Anandita Ragu Masuk STIP Usai Kakaknya Tewas Dianiaya Senior

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Menhub Hilangkan Atribut Kepangkatan Imbas Senioritas Berujung Maut di STIP

Menhub Hilangkan Atribut Kepangkatan Imbas Senioritas Berujung Maut di STIP

Denpasar
Jual Makanan Olahan Daging Anjing, Pedagang di Buleleng Divonis Hukuman Percobaan

Jual Makanan Olahan Daging Anjing, Pedagang di Buleleng Divonis Hukuman Percobaan

Denpasar
Buntut Taruna Tewas Dianiaya Senior, Direktur STIP Jakarta Dibebastugaskan

Buntut Taruna Tewas Dianiaya Senior, Direktur STIP Jakarta Dibebastugaskan

Denpasar
Tangisan Ibu Taruna STIP ke Menhub: Beri Kami Keadilan Seadil-adilnya

Tangisan Ibu Taruna STIP ke Menhub: Beri Kami Keadilan Seadil-adilnya

Denpasar
Ketua Golkar Bali Daftar Bakal Calon Bupati Buleleng ke Nasdem

Ketua Golkar Bali Daftar Bakal Calon Bupati Buleleng ke Nasdem

Denpasar
Ketua DPRD Buleleng Daftar Bakal Calon Bupati di PDI-P

Ketua DPRD Buleleng Daftar Bakal Calon Bupati di PDI-P

Denpasar
Kecewa Pemerintah, Warga di Bali Ramai-ramai Unggah Jalan Rusak ke Media Sosial

Kecewa Pemerintah, Warga di Bali Ramai-ramai Unggah Jalan Rusak ke Media Sosial

Denpasar
Bey Masih Cari Solusi untuk Warga Terdampak Ledakan Gudang Amunisi di Bogor

Bey Masih Cari Solusi untuk Warga Terdampak Ledakan Gudang Amunisi di Bogor

Denpasar
Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran di Denpasar, Kakak: Sempat 'Video Call'

Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran di Denpasar, Kakak: Sempat "Video Call"

Denpasar
Penjual Obat Kuat Ilegal di Bali Ditangkap Setelah Beroperasi 2 Tahun

Penjual Obat Kuat Ilegal di Bali Ditangkap Setelah Beroperasi 2 Tahun

Denpasar
Kebakaran Rumah Kontrakan di Bali Tewaskan 1 Keluarga, Damkar: Akses ke TKP Sulit

Kebakaran Rumah Kontrakan di Bali Tewaskan 1 Keluarga, Damkar: Akses ke TKP Sulit

Denpasar
Satu Keluarga Meninggal dalam Kebakaran di Sasetan Denpasar, Warga Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong

Satu Keluarga Meninggal dalam Kebakaran di Sasetan Denpasar, Warga Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com