"Tentunya kami prihatin bahwa ini bertolk belakang dari pariwisata berkualitas yang ingin kami dorong," tutur Sandiaga Uno di Kabupaten Badung, Bali, Kamis (16/11/2023), seperti dikutip dari Antara.
Baca juga: Sindikat Jual Beli Ginjal Internasional Sogok Oknum Petugas Imigrasi Bali untuk Jalur Fast Track
Sandiaga menegaskan akan berkoordinasi dengan Dirjen Imigrasi serta aparat penegak hukum.
Tujuannya agar penegakan hukum bisa dilakukan demi pariwisata yang berkualitas, salah satunya bebas dari korupsi.
"Untuk ke depannya kami lebih berkoordinasi memastikan, karena ini tidak terlaporkan sebelumnya," katanya.
Dia berjanji akan menindak tegas agar kasus serupa tak terulang.
Baca juga: 5 Petugas Imigrasi Bali Ditangkap karena Pungli Fast Track, Uang Rp 100 Juta Disita
"Ini janji saya, akan tindak tegas dan kita pastikan untuk ke depannya kita tidak mentoleransi kegiatan-kegiatan yang mencoreng wajah Bali, Indonesia, pariwisata kita semua," tandas dia.
Sekretaris Daerah (Sekda) Bali Dewa Made Indra meminta supaya layanan fast track yang tujuannya melayani wisatawan dengan baik tak diselewengkan.
"Jangan disalahgunakan, jangan gunakan kesempatan untuk mencari keuntungan pribadi," ungkap Indra, Kamis (16/11/2023), seperti dikutip dari Antara.
Menurutnya layanan fast track salah satunya ditujukan untuk mengurai kepadatan di bandara.
"Kita ketahui pada jam-jam tertentu, misalnya sore hari kedatangan banyak sehingga berimbas pada antrean di Imigrasi. Maka untuk yang person tertentu kan tidak ikut dalam antrean itu, dibuatlah jalur khusus. Jadi niatnya baik," papar dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Hasan) Antara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.