"Lima orang mengalami luka ringan yang satu dirawat di RSUD Wangaya karena dipukul menggunakan gagang pistol, kepalanya bocor kemudian pipi lebam dan pelipis terluka," ungkap dia.
Baca juga: Kantor Satpol PP Denpasar Diserang Sekelompok Orang, 6 Anggota Terluka, 2 Mobil Patroli Rusak
Menindaklanjuti hal tersebut, Wali Kota Denpasar Bali I Gusti Ngurah Jaya Negara menggelar rapat.
"Yang jelas hari ini kami akan melakukan rapat dengan desa adat, dengan kepala desa, dengan camat dan pihak terkait," ungkapnya di Denpasar, Senin (27/11/2023), seperti dikutip dari Antara.
Menurutnya tindakan petugas mengamankan 33 perempuan tidak mengantongi KTP itu berdasarkan pengaduan masyarakat.
"Yang jelas Satpol PP Denpasar mendapat pengaduan dari masyarakat dan tokoh-tokog masyarakat di sana yang merasa terganggu dengan kondisi ini," ujar dia.
Baca juga: Kala Mobil Satpol PP Oleng dan Tabrak Pengendara Motor di Sunter, Sebabkan Dua Orang Tewas
Setelah peristiwa, itu polisi menangkap empat dari 25 orang yag diduga sebagai pelaku penyerangan.
"Perkembangannya kasus tersebut, telah diamankan empat orang di Polresta Denpasar untuk diambil keterangannya," ungkap Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan.
Dia juga meminta pelaku lainnya menyerahkan diri.
"Kepada para pelaku agar segera menyerahkan diri dan kooperatif dalam peristiwa tersebut sehingga proses penyelidikan dan penyidikan dapat berjalan dengan baik, lancar, aman dan tertib sesuai dengan hukum yang berlaku," katanya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bali, Yohanes Valdi Seriang Ginta), Antara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.