DENPASAR, KOMPAS.com - Seorang buruh bangunan, berinisial ROF (16), ditemukan tewas di perairan Pantai Berawa, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, pada Senin (15/1/2024).
Korban ditemukan tewas setelah sehari sebelumnya dilaporkan hilang usai terseret arus saat berenang di pantai tersebut.
"Pada pukul 11.45 Wita, korban bisa kita temukan, terdampar di pinggir, kurang lebih 300 meter arah selatan dari lokasi kejadian," kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), I Wayan Suwena, Senin.
Baca juga: Soal Pajak Hiburan Naik 40-75 Persen, Pemprov Bali Dorong Pengusaha Ajukan Insentif Fiskal
Korban berhasil ditemukan setelah tim SAR gabungan melakukan pencarian sejak Minggu (14/1/2024) malam. Kemudian, tim SAR kembali melakukan pencarian dengan menggerakkan 2 unit jetski dan 2 perahu karet pada Senin pagi.
Dalam operasi ini, SRU laut Basarnas Bali dan Balawista dibagi pada beberapa area pencarian. Sementara itu, SRU darat berjalan menyisiri sepanjang pantai.
Baca juga: Ponsel Turis Jerman Dijambret Saat Gunakan Google Maps di Kuta Bali
Suwena mengatakan, korban ditemukan terdampar dalam kondisi meninggal dunia dan masih memakai kaus dan celana pendek berwarna hitam.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Badung Iptu I Ketut Sudana mengatakan, kejadian ini terjadi ketika korban bersama dua temannya berenang di pantai tersebut pada Minggu (14/1/2024) sekitar pukul 18.00 Wita.
Saat itu, korban nekat berenang di area paling dalam, sedangkan dua temannya memilih berenang di pinggir pantai tersebut.
Sesaat kemudian, korban terlihat sempat melambaikan tangan minta tolong. Kedua saksi bergegas berlari dan berteriak minta tolong kepada pengunjung lainnya.
"Terjadinya korban terseret arus dan tenggelam diduga karena kurang mengindahkan atau menghiraukan kawasan mana di Pantai Berawa boleh mandi dan tidak. Karena di kawasan Pantai Berawa ada kawasan yang rawan dipakai untuk berenang," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.