Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Kerja, Adhi Tewas Diduga Dikeroyok Geng Motor di Bali, Jenazah Dibawa Pulang Pakai Pikap

Kompas.com - 18/01/2024, 16:16 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Adhi Putra Krismawan (23) meninggal setelah dikeroyok sekelompok orang diduga geng motor di Jalan Raya Sempidi-Dalung, Kelurahan Sempidi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali.

Adhi meninggal dengan sejumlah luka parah di tubuhnya pada Selasa (16/1/2024) pada pukul 00.30 WIB.

Saat itu saksi melihat ada gerombolan anak muda berjumlah 12 orang mengendarai motor melintasi lokasi kejadian.

Gerombolan anak muda yang mengendarai baju serba hitam itu mengendarai motor dari arah timur dengan kecepatan tinggi.

Baca juga: Pria di Bali Tewas Diduga Dikeroyok Geng Motor, Polisi Selidiki

Saat di persimpangan, gerombolan tersebut berpencar. Tak lama saksi mendengat keributan di timur warung miliknya.

Menurut saksi, korban sempat dilarikan ke RSUD Mangusada, Badung. Namun korban dinyatakan meninggal dunia.

Hari pertama kerja

Kepergian Adhi menyisakan duka mendalam bagi sang ibu, Putu Suartini (54), warga Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali

Ia bercerita terakhir kali bertemu sang putra pada perayaan Natal 2023. Dua hari kemudian tepatnya pada 27 Desember 2023, Adhi pamit untuk mencari pekerjaan ke Badung.

Ia berencana bekerja karena anak satu-satunya yang masih berusia 3,5 tahun sudah ingin sekolah. Adhi sendiri adalah anak keempat dari enam bersaudara yang dikenal sebagai sosok yang pendiam.

Suartini bercerita pada hari Selasa (16/1/2023) seharusnya menjadi hari pertama Adhi bekerja di salah satu restoran di wilayah Nusa Dua.

Baca juga: Tangis Suartini, Anaknya Tewas Dikeroyok di Badung Saat Merantau demi Biaya Sekolah Sang Cucu

Namun pada Selasa dini hari, Adhi meninggal dunia karena dikeroyok.

"Anak saya meninggal dengan kondisi seperti itu. Sudah badan anak saya kurus kecil, diperlakukan seperti itu. Kok mereka (para pelaku) tega," ujar dia.

Ia tak tahu alasan putranya dikeroyok. Tapi Suartini menduga ada kesalahpahaman saat Adhi pulang ke kosannya di wilayah Desa Dalung, Kecamatan Kuta, Badung.

"Mungkin ada kesalahpahaman di jalan, sehingga sekelompok pemuda ini tersinggung dan mengeroyok anak saya," kata dia.

Kejadian pengeroyokan yang menimpa anaknya, terekam dalam sebuah video dan beredar di media sosial.

 

"Sedih sekali saya melihat anak saya meninggal dengan kondisi begini. Di video kami lihat anak saya sudah lemas, tapi masih juga dikeroyok," kata Suartini sembari menangis.

Sementara itu ayah Adhi, Made Suki Arsawan (55) mengatakan Adhi bercerai sejak anaknya masih bayi. Setelah bercerai, Adhi dan anaknya tinggal bersama Arsawan dan Suartini.

Selama tinggal di Buleleng, Adhi bekerja serabutan. Hingga akhirnya dia merantau ke Badung mencari pekerjaan untuk biaya sekolah anaknya.

"Dari kecil anaknya itu kami yang merawat. Ibunya sudah pergi sejak cerai. Kasihan anaknya sekarang sudah tidak punya orang tua," ucapnya.

Baca juga: Buru Pengeroyok Pemuda hingga Tewas di Badung Bali, Polisi Periksa CCTV

Jenazah dibawa pulang dengan pikap

Made Suki Arsawan mengatakan ia bersama empat anggota keluarganya berangkat dari Singaraja ke Denpasar untuk menjemput jenazah anaknya.

Sesampainya di RS Prof Ngurah, keluarga menunggu hasil otopsi yang dilakukan oleh Laboratorium Forensik.

Usai otopsi, ia sempat menanyakan ke pihak kepolisian terkait kepulangan jenazah almarhum ke Buleleng. Ternyata biaya ambulans dibebankan kepada keluarga.

"Kami dapat informasi bahwa kepulangan ke Singaraja biaya ambulans dibebankan ke kami. Kami tidak punya uang untuk itu, terpaksa kami menggunakan mobil pikap," ujarnya saat ditemui Kamis (18/1/2024) di Buleleng.

Baca juga: Tradisi Kebo Dongol, Warisan Budaya Tak Benda dari Kabupaten Badung

Jenazah Adhi tiba di rumah duka di Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali sekitar pukul 22.00 Wita.

Kedatangan jenazah disambut isak tangis oleh pihak keluarga

Dari hasil otopsi yang diterima pihak keluarga,ditemuan luka sayatan di dada dan luka memar bekas cekikan di leher korban.

"Itu yang luka di dada sampai 14 sentimeter kedalamannya. Selain itu ada juga bekas luka cekikan di leher," tambahnya.

Pihak keluarga pun berharap, kepolisian segera menangkap para pelaku pengeroyokan terhadap Adhi.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Hasan, Yohanes Valdi Seriang Ginta | Editor: Pythag Kurniati, Andi Hartik)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anandita Ragu Masuk STIP Usai Kakaknya Tewas Dianiaya Senior

Anandita Ragu Masuk STIP Usai Kakaknya Tewas Dianiaya Senior

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Menhub Hilangkan Atribut Kepangkatan Imbas Senioritas Berujung Maut di STIP

Menhub Hilangkan Atribut Kepangkatan Imbas Senioritas Berujung Maut di STIP

Denpasar
Jual Makanan Olahan Daging Anjing, Pedagang di Buleleng Divonis Hukuman Percobaan

Jual Makanan Olahan Daging Anjing, Pedagang di Buleleng Divonis Hukuman Percobaan

Denpasar
Buntut Taruna Tewas Dianiaya Senior, Direktur STIP Jakarta Dibebastugaskan

Buntut Taruna Tewas Dianiaya Senior, Direktur STIP Jakarta Dibebastugaskan

Denpasar
Tangisan Ibu Taruna STIP ke Menhub: Beri Kami Keadilan Seadil-adilnya

Tangisan Ibu Taruna STIP ke Menhub: Beri Kami Keadilan Seadil-adilnya

Denpasar
Ketua Golkar Bali Daftar Bakal Calon Bupati Buleleng ke Nasdem

Ketua Golkar Bali Daftar Bakal Calon Bupati Buleleng ke Nasdem

Denpasar
Ketua DPRD Buleleng Daftar Bakal Calon Bupati di PDI-P

Ketua DPRD Buleleng Daftar Bakal Calon Bupati di PDI-P

Denpasar
Kecewa Pemerintah, Warga di Bali Ramai-ramai Unggah Jalan Rusak ke Media Sosial

Kecewa Pemerintah, Warga di Bali Ramai-ramai Unggah Jalan Rusak ke Media Sosial

Denpasar
Bey Masih Cari Solusi untuk Warga Terdampak Ledakan Gudang Amunisi di Bogor

Bey Masih Cari Solusi untuk Warga Terdampak Ledakan Gudang Amunisi di Bogor

Denpasar
Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran di Denpasar, Kakak: Sempat 'Video Call'

Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran di Denpasar, Kakak: Sempat "Video Call"

Denpasar
Penjual Obat Kuat Ilegal di Bali Ditangkap Setelah Beroperasi 2 Tahun

Penjual Obat Kuat Ilegal di Bali Ditangkap Setelah Beroperasi 2 Tahun

Denpasar
Kebakaran Rumah Kontrakan di Bali Tewaskan 1 Keluarga, Damkar: Akses ke TKP Sulit

Kebakaran Rumah Kontrakan di Bali Tewaskan 1 Keluarga, Damkar: Akses ke TKP Sulit

Denpasar
Satu Keluarga Meninggal dalam Kebakaran di Sasetan Denpasar, Warga Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong

Satu Keluarga Meninggal dalam Kebakaran di Sasetan Denpasar, Warga Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com