Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tradisi Kebo Dongol, Warisan Budaya Tak Benda dari Kabupaten Badung

Kompas.com - 21/08/2023, 19:48 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Tradisi Kebo Dongol adalah salah satu tradisi dari Kabupaten Badung, Bali yang ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) pada tahun 2020.

Tradisi ini dilakukan di Banjar Basang Tamiang, Desa Adat Kapal, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali.

Baca juga: Kulkul, Alat Komunikasi Tradisional Khas Bali

Apa Itu Tradisi Kebo Dongol?

Tradisi Kebo Dongol ini berwujud menyerupai kerbau yang hanya boleh dibuat oleh Pemangku Pura.

Kebo Dongol terbuat dari adonan ketan berbentuk kebo (kerbau) yang dihias sedemikian rupa.

Biasanya adonan ketan aka ditancapi bunga kembang sepatu merah (pucuk bang) dengan sanan penyangga dari tebu ratu lengkap dengan bahan nginang yaitu sirih, pamor, gambir, tembakau, dan buah pinang.

Baca juga: Lawar Merah, Kuliner Ekstrem Khas Bali yang Memiliki Filosofi Tersendiri

Waktu Pelaksanaan Tradisi Kebo Dongol

Tradisi Kebo Dongol menjadi sebuah tradisi sakral yang dilaksanakan masyarakat di setiap 6 (enam) bulan sekali, yaitu setiap Piodalan di Pura Kahyangan Jagat Dhalem Bangun Sakti.

Pura Dhalem Bangun Sakti disungsung oleh 1.015 kepala keluarga (kk) yang tersebar di seluruh pelosok Pulau Bali.

Puja Wali atau Piodalan jatuh pada Hari Budha Wage Langkir dan Ida Bhatara Nyejer selama 3 (tiga) hari.

Baca juga: Rujak Bulung, Kuliner Khas Bali Berbahan Rumput Laut

Pada puncak Puja Wali yaitu pada Hari Buda Wage Langkir umat dari pagi hari berdatangan tangkil ke Pura untuk menghaturkan sembah bakti kehadapan Ida Bhatara dan persembahyangan berakhir sekitar jam 22.00 WITA.

Kemudian pada pukul 23.00 WITA, Upacara Pujawali dan Tradisi Kebo Dongol dimulai, dimana semua Pemangku duduk di Bale Pengaruman termasuk para Serati, Pengayah Pembawa Kebo Dongol untuk memuja Ida Bhatara.

Prosesi Tradisi Kebo Dongol

Sebagai sebuah tradisi yang sakral maka perangkat yang terlibat dalam tahapan Tradisi Kebo Dongol juga tidak bisa dilakukan dengan asal- asalan.

Salah satunya yaitu pembawa Kebo Dongol harus memenuhi kriteria yang sudah ada sejak awal tradisi ini berlangsung.

Kriteria yang dimaksudkan diantaranya seperti pembawa Kebo Dongol hanya dilakukan oleh laki-laki yang merupakan warga Desa Adat Kapal dan dilakukan secara turun temurun.

Laki-laki pembawa Kebo Dongol tersebut harus telah berkeluarga dan merupakan keturunan dari pembawa Kebo Dongol sebelumnya.

Apabila ada pergantian maka harus dilakukan upacara tersendiri sebagai sarana pengukuhan bahwa yang bersangkutan sudah diperbolehkan sebagai pembawa Kebo Dongol.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 2 Desember 2023 : Pagi Berawan, Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 2 Desember 2023 : Pagi Berawan, Siang Hujan Ringan

Denpasar
Jelang Libur Akhir Tahun, Rute Penerbangan New Delhi-Bali Dibuka

Jelang Libur Akhir Tahun, Rute Penerbangan New Delhi-Bali Dibuka

Denpasar
Pria Asal Sri Lanka Ditemukan Tewas di Hotel Bali, Sempat Minum Alkohol dan Obat Kuat

Pria Asal Sri Lanka Ditemukan Tewas di Hotel Bali, Sempat Minum Alkohol dan Obat Kuat

Denpasar
2 WNA Asal Malaysia Dideportasi Usai Dipenjara karena Kasus Narkotika

2 WNA Asal Malaysia Dideportasi Usai Dipenjara karena Kasus Narkotika

Denpasar
Dua Orang Meninggal Dunia akibat Tanah Longsor di Bangli Bali

Dua Orang Meninggal Dunia akibat Tanah Longsor di Bangli Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 1 Desember 2023 : Pagi Berawan, Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 1 Desember 2023 : Pagi Berawan, Siang Hujan Ringan

Denpasar
4 Senjata Tradisional NTT, Salah Satunya Tombak

4 Senjata Tradisional NTT, Salah Satunya Tombak

Denpasar
Penyerangan Kantor Satpol PP Denpasar, 2 Oknum TNI Diduga Terlibat, Tukang Parkir Lokalisasi Jadi Tersangka

Penyerangan Kantor Satpol PP Denpasar, 2 Oknum TNI Diduga Terlibat, Tukang Parkir Lokalisasi Jadi Tersangka

Denpasar
Wanita Penipu dengan Modus Loloskan Kerja di Bandara Bali Ditangkap, Korban Rugi Rp 15 Juta

Wanita Penipu dengan Modus Loloskan Kerja di Bandara Bali Ditangkap, Korban Rugi Rp 15 Juta

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 30 November 2023 : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 30 November 2023 : Berawan Sepanjang Hari

Denpasar
Soal Nama Ni Luh Djelantik Masuk TPD Ganjar-Mahfud, Ini Penjelasan Bawaslu Bali

Soal Nama Ni Luh Djelantik Masuk TPD Ganjar-Mahfud, Ini Penjelasan Bawaslu Bali

Denpasar
Ni Luh Djelantik Pertanyakan Namanya Masuk TPD Ganjar-Mahfud Bali, Koster Membantah

Ni Luh Djelantik Pertanyakan Namanya Masuk TPD Ganjar-Mahfud Bali, Koster Membantah

Denpasar
4 Pelaku Penyerangan Kantor Satpol PP Denpasar Ditetapkan Tersangka

4 Pelaku Penyerangan Kantor Satpol PP Denpasar Ditetapkan Tersangka

Denpasar
RSUD Buleleng Siap Tampung Caleg Depresi karena Gagal dalam Pemilu 2024

RSUD Buleleng Siap Tampung Caleg Depresi karena Gagal dalam Pemilu 2024

Denpasar
Sopir Truk Logistik Pemilu 2024 Meninggal di Angkringan Bali

Sopir Truk Logistik Pemilu 2024 Meninggal di Angkringan Bali

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com