Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Kompas.com, 30 April 2024, 14:09 WIB
Pythag Kurniati

Editor

BALI, KOMPAS.com- Ketua DPD PDI-P Bali I Wayan Koster mengungkapkan usulan nama yang diajukan oleh DPC PDI-P kabupaten dan kota se-Bali dalam Pilkada Bali 2024.

Ada dua pasang nama yang diusulkan yaitu Koster-Ace yang terpilih pada Pilkada 2018. Nama pasangan tersebut diusulkan oleh DPC PDI-P Gianyar, Klungkung, dan Buleleng.

Baca juga: Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Kemudian pasangan nama selanjutnya adalah Koster-Giri, yang diusulkan oleh DPC PDI-P Badung.

Kemudian, ada sejumlah DPC yang mengusulkan dua paket nama sekaligus yakni Kabupaten Bangkli, Karangasem, Tabanan, Jembrana, dan Kota Denpasar.

“Gianyar pasangan yang diusulkan itu tunggal, Koster-Ace. Klungkung, Koster-Ace. Di Bangli, Koster-Giri (dan) Koster-Ace. Karangasem Koster-Ace, ada tambahan Koster-Giri. Buleleng Koster-Ace. Di Tabanan Koster-Ace," kata Koster, Senin (29/4/2024), seperti dikutip dari Tribun Bali.

Baca juga: Suara Ganjar-Mahfud di Kandang Banteng Bali Versi Quick Count yang Disebut Koster Ujian

"Ada tambahan aspirasi Koster-Giri. Jembrana Koster-Ace, ada tambahan Koster-Giri. Denpasar Koster-Giri, Koster-Ace. Badung Koster-Giri,” lanjut dia.

Bawa ke DPP

Koster mengatakan akan membawa dua paket nama yang diusulkan oleh DPC tersebut ke DPP PDI-P.

"Semua usulan ini akan dibawa ke DPP," katanya.

Koster enggan menegaskan kecenderungannya berpasangan dengan siapa dalam Pilkada.

Dia hanya mengatakan keputusan akhir berada di tangan Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri.

"Enggak ada urusan berat mana. Semua itu diberi ruang yang sama karena yang memutuskan bukan saya. Itu keputusan DPP Partai, Ketum PDI Perjuangan," kata dia.

Koster juga mengaku telah menjalin komunikasi dengan sejumlah parpol seperti Hanura, PKB, PPP.

PDI-P juga akan berkomunikasi dengan PAN dan Golkar.

Tanggapan DPC PDI-P Gianyar

Ketua PDI-P Gianyar I Made Agus Mahayastra mengungkapkan, mendukung duet I Wayan Koster dengan I Nyoman Giri Prasta sebagai gubernur dan wakil gubernur dalam Pilkada Bali 2024.

"Ini duet yang bagus," kata Agus.

Dia mengaku akan siap bertarung untuk pemenangan keduanya jika disetujui oleh DPP.

"Kalau diputuskan DPP kita tentu sangat mendukung," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Koster Bawa Dua Usulan Paslon Di Pilgub Bali 2024, Usulkan Koster-Ace dan Koster-Giri ke DPP PDIP

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Pansus TRAP DPRD Bali Tutup Sementara Proyek Jimbaran Hijau
Pansus TRAP DPRD Bali Tutup Sementara Proyek Jimbaran Hijau
Denpasar
Soal Bangunan Nuanu yang Disebut Melanggar, Satpol PP Bali: Secara Prinsip Tidak Masalah
Soal Bangunan Nuanu yang Disebut Melanggar, Satpol PP Bali: Secara Prinsip Tidak Masalah
Denpasar
Buat Konten Pakai Mobil Pikap di Bali, Bintang Porno asal Inggris Dijatuhi Pidana Denda Rp 200.000
Buat Konten Pakai Mobil Pikap di Bali, Bintang Porno asal Inggris Dijatuhi Pidana Denda Rp 200.000
Denpasar
Bangunan Investor di Taman Nasional Bali Barat Disegel
Bangunan Investor di Taman Nasional Bali Barat Disegel
Denpasar
Banjir Terjang Karangasem Bali, Puluhan Rumah Warga Terdampak
Banjir Terjang Karangasem Bali, Puluhan Rumah Warga Terdampak
Denpasar
Pansus TRAP Bakal Cek Kembali Nuanu Creative City meski Izin Disebut Lengkap
Pansus TRAP Bakal Cek Kembali Nuanu Creative City meski Izin Disebut Lengkap
Denpasar
Rombongan Pelajar Jepang Curi 40 Baju di Ubud Bali, Aksinya Terekam CCTV
Rombongan Pelajar Jepang Curi 40 Baju di Ubud Bali, Aksinya Terekam CCTV
Denpasar
Lift Kaca di Nusa Penida Belum Dibongkar, Sudah 3 Minggu Sejak Perintah Pembongkaran
Lift Kaca di Nusa Penida Belum Dibongkar, Sudah 3 Minggu Sejak Perintah Pembongkaran
Denpasar
Bintang Porno Asal Inggris Tak Ditahan Meski Langgar Izin Tinggal, Ini Alasan Imigrasi
Bintang Porno Asal Inggris Tak Ditahan Meski Langgar Izin Tinggal, Ini Alasan Imigrasi
Denpasar
Bintang Porno asal Inggris Lenggak-lenggok sambil Isap Lolipop saat Diperiksa Imigrasi
Bintang Porno asal Inggris Lenggak-lenggok sambil Isap Lolipop saat Diperiksa Imigrasi
Denpasar
Bintang Porno Asal Inggris dan 3 Pria WNA Bakal Dideportasi dan Dicekal 10 Tahun
Bintang Porno Asal Inggris dan 3 Pria WNA Bakal Dideportasi dan Dicekal 10 Tahun
Denpasar
Tak Ditemukan Unsur Pornografi, Bintang Porno Dijerat UU Lalu Lintas
Tak Ditemukan Unsur Pornografi, Bintang Porno Dijerat UU Lalu Lintas
Denpasar
Polisi Tak Temukan Unsur Pornografi dalam Konten Bintang Porno Inggris di Bali
Polisi Tak Temukan Unsur Pornografi dalam Konten Bintang Porno Inggris di Bali
Denpasar
Pria di Jembrana Ditangkap Polisi karena Menanam Ganja di Rumah, Bibit Dibeli dari Spanyol
Pria di Jembrana Ditangkap Polisi karena Menanam Ganja di Rumah, Bibit Dibeli dari Spanyol
Denpasar
Angin Puting Beliung Sapu 3 Bangunan di Jembrana, Warga Mengungsi
Angin Puting Beliung Sapu 3 Bangunan di Jembrana, Warga Mengungsi
Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau