Editor
Tak lama ia mendengar suara keras dan warga segera menuju ke lokasi kejadian. Saat itu mereka melihat helikopter dalam kondisi terbalik.
Baca juga: Saksi Mata Ungkap Detik-detik Helikopter di Bali Jatuh, Terbang 100 Meter dari Atap Rumah Warga
Tumlin mengatakan saat di lokasi, ia melihat empat penumpang sudah berada di luar helikopter. Sementara satu WNA masih dalam kabin.
"Yang saya tahu istri WNA sudah keluar teriak-teriak minta tolong, 'tolong suami saya'. Kami pun membantu mereka untuk mengeluarkan mereka dari dalam kabin," kata dia.
Selain itu ia melihat asap keluar dari mesin helikopter dan sempat takut terjadi ledakan saat akan membantu WNA keluar dari kabin.
Namun ketakutannya bisa diredam dengan rasa empati pada korban. Saat dievakuasi WNA tersebut dalam kondisi tidak bisa bergerak karena mengalami patah tulang bagian punggung.
"Kondisinya sudah lemas sekali. Saya pun kaget kayak dia sudah lemas, sedikit darah keluar dari kaki. Yang keras di bagian punggung. Itu juga tidak bisa digerakkan," kata dia.
Baca juga: Kesaksian Warga Saat Helikopter Wisata Jatuh di Bali
Tumpling menduga helikopter tersebut jatuh kerena terlilit tali layang-layang karena warga setempat bercerita ada layang-layang putus sebelum helikopter jatuh.
Selain itu, ia mengatakan terlihat ada lilitan tali layang-layang yang cukup banyak di baling-baling helikopter.
Namun, dia dan warga setempat tidak mengetahui pemilik layang-layang tersebut. Apalagi, di sekitar lokasi kejadian sering dijadikan sebagai lokasi untuk bermain dan uji coba layang-layang yang ikut lomba.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Yohanes Valdi Seriang Ginta | Editor: Sari Hardiyanto, Aloysius Gonsaga AE), Tribunnews.com
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang