Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Truk Antre di Tabanan, Menunggu Jalur Denpasar-Gilimanuk Dibuka Kembali

Kompas.com, 19 Juli 2025, 17:42 WIB
Hasan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

TABANAN, KOMPAS.com - Setelah sempat ditutup akibat jalan ambles, jalur Denpasar-Gilimanuk di depan Pasar Bajera, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali, kembali dibuka pada Sabtu (19/7/2025).

Jalan nasional tersebut kini dapat dilalui kendaraan besar, termasuk truk dan bus.

Sebelumnya, kendaraan-kendaraan itu harus beralih ke jalur memutar melalui jalur Gilimanuk-Singaraja.

Antrean truk dari arah Gilimanuk sudah terjadi sejak Jumat (18/7/2025) malam.

Para sopir memilih menunggu di sekitar lokasi amblesan agar bisa segera melintas begitu perbaikan selesai.

Baca juga: Gubernur Koster Tegaskan Tol Gilimanuk-Mengwi Tetap Dilanjutkan

Jalur tersebut resmi dibuka kembali pada Sabtu pagi oleh Gubernur Bali, Wayan Koster.

Begitu dibuka, truk-truk yang sebelumnya mengular langsung bergerak perlahan melintasi jalan yang telah diperbaiki itu. 

Koster menyampaikan bahwa perbaikan jalan ambles yang semula ditargetkan selesai dalam waktu satu bulan ini berhasil dipercepat.

"Semula direncanakan itu bisa dikerjakan dalam waktu satu bulan. Kemudian saya minta dipercepat. Kepala Balai Jalan minta tiga minggu, saya bilang dipercepat lagi kalau bisa dalam waktu dua minggu paling lambat sudah selesai," ujar Koster, Sabtu di Tabanan.

Ia mengaku mendapat laporan bahwa pekerjaan perbaikan bisa rampung pada malam tanggal 18 Juli 2025.

Sehingga, jalur yang awalnya dijadwalkan beroperasi kembali pada tanggal 21 Juli 2025 bisa dibuka lebih cepat, yakni pada 19 Juli 2025.

Baca juga: Sopir Truk Minta Kapal Tua Tak Lagi Layani Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk

Dengan dibukanya kembali jalur utama ini, arus distribusi logistik dari arah Gilimanuk menuju Denpasar dan sebaliknya kembali normal.

"Dan semuanya berjalan baik. Saya memastikan bahwa yang dikerjakan itu sesuai standar dengan kualitas yang bagus karena ini jalan nasional dengan beban yang berat," kata dia. 

Koster juga mengapresiasi kerja tim teknis dan petugas lapangan yang bekerja siang malam.

Ia juga berterima kasih kepada masyarakat atas kesabarannya selama masa pengerjaan berlangsung.

"Kepada masyarakat yang mengalami gangguan pada saat sedang pengerjaan jalan ini selama 12 hari, sehingga harus dialihkan ke jalur alternatif sampai ke Buleleng yang memperpanjang lalu lintas dan juga medan yang tidak mudah, saya mengucapkan terima kasih atas kesabarannya," kata Koster.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Jika TPA Suwung Ditutup, Warga Denpasar Berharap Ada Mesin Pengolah Sampah di Setiap Desa
Jika TPA Suwung Ditutup, Warga Denpasar Berharap Ada Mesin Pengolah Sampah di Setiap Desa
Denpasar
Proyeknya di Bali Ditutup oleh Pansus TRAP, Jimbaran Hijau: Kami Menunggu Dipanggil
Proyeknya di Bali Ditutup oleh Pansus TRAP, Jimbaran Hijau: Kami Menunggu Dipanggil
Denpasar
Proyek di Jimbaran Hijau Dihentikan, Satpol PP Pasang Police Line
Proyek di Jimbaran Hijau Dihentikan, Satpol PP Pasang Police Line
Denpasar
Pansus TRAP DPRD Bali Tutup Sementara Proyek Jimbaran Hijau
Pansus TRAP DPRD Bali Tutup Sementara Proyek Jimbaran Hijau
Denpasar
Soal Bangunan Nuanu yang Disebut Melanggar, Satpol PP Bali: Secara Prinsip Tidak Masalah
Soal Bangunan Nuanu yang Disebut Melanggar, Satpol PP Bali: Secara Prinsip Tidak Masalah
Denpasar
Buat Konten Pakai Mobil Pikap di Bali, Bintang Porno asal Inggris Dijatuhi Pidana Denda Rp 200.000
Buat Konten Pakai Mobil Pikap di Bali, Bintang Porno asal Inggris Dijatuhi Pidana Denda Rp 200.000
Denpasar
Bangunan Investor di Taman Nasional Bali Barat Disegel
Bangunan Investor di Taman Nasional Bali Barat Disegel
Denpasar
Banjir Terjang Karangasem Bali, Puluhan Rumah Warga Terdampak
Banjir Terjang Karangasem Bali, Puluhan Rumah Warga Terdampak
Denpasar
Pansus TRAP Bakal Cek Kembali Nuanu Creative City meski Izin Disebut Lengkap
Pansus TRAP Bakal Cek Kembali Nuanu Creative City meski Izin Disebut Lengkap
Denpasar
Rombongan Pelajar Jepang Curi 40 Baju di Ubud Bali, Aksinya Terekam CCTV
Rombongan Pelajar Jepang Curi 40 Baju di Ubud Bali, Aksinya Terekam CCTV
Denpasar
Lift Kaca di Nusa Penida Belum Dibongkar, Sudah 3 Minggu Sejak Perintah Pembongkaran
Lift Kaca di Nusa Penida Belum Dibongkar, Sudah 3 Minggu Sejak Perintah Pembongkaran
Denpasar
Bintang Porno Asal Inggris Tak Ditahan Meski Langgar Izin Tinggal, Ini Alasan Imigrasi
Bintang Porno Asal Inggris Tak Ditahan Meski Langgar Izin Tinggal, Ini Alasan Imigrasi
Denpasar
Bintang Porno asal Inggris Lenggak-lenggok sambil Isap Lolipop saat Diperiksa Imigrasi
Bintang Porno asal Inggris Lenggak-lenggok sambil Isap Lolipop saat Diperiksa Imigrasi
Denpasar
Bintang Porno Asal Inggris dan 3 Pria WNA Bakal Dideportasi dan Dicekal 10 Tahun
Bintang Porno Asal Inggris dan 3 Pria WNA Bakal Dideportasi dan Dicekal 10 Tahun
Denpasar
Tak Ditemukan Unsur Pornografi, Bintang Porno Dijerat UU Lalu Lintas
Tak Ditemukan Unsur Pornografi, Bintang Porno Dijerat UU Lalu Lintas
Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau