DENPASAR, KOMPAS.com – Jenazah perempuan, korban ruko yang ambruk akibat banjir di Denpasar, ditemukan di Taman Pancing, pada Rabu (10/9/2025).
Diketahui korban bernama Nadira, Warga Negara Indonesia (WNI) keturunan Pakistan.
Berdasarkan laporan tim Basarnas dan unsur SAR yang diperoleh dari kepolisian setempat, total ada 9 orang yang menjadi korban bangunan runtuh di Kumbasari, Denpasar.
Adapun 6 orang dari bangunan runtuh, disebut 2 orang selamat dan 4 orang meninggal dunia.
Korban selamat dari Toko Kain Centrum atas nama Muis (laki-laki) dan Ousay (laki-laki).
Baca juga: Korban Meninggal Akibat Banjir di Bali Akan Diberi Santunan Rp 15 Juta
Sementara korban meninggal dunia dari Toko Kain Centrum adalah Nadira (perempuan) dan Maimunah (perempuan).
2 korban meninggal dunia lainnya berasal dari Toko Kain Tasnim, atas nama Tasnim (perempuan) dan Parwa Husein (laki-laki).
Selain itu, ada 3 orang pedagang lainnya juga menjadi korban.
1 orang atas nama Ni Wayan Lenyot (perempuan) meninggal dunia dan 2 lainnya masih dalam pencarian.
Pantauan Kompas.com, pihak kepolisian telah memasang police line di kedua toko tersebut.
Pintu Toko Tasnim masih sedikit terbuka, sehingga bisa dilihat bagian dalamnya yang porak poranda.
Barang-barang yang masih tersisa di dalamnya berserakan.
Akses menuju Jalan Sulawesi, pusat toko textile pun ditutup dan dijaga oleh pihak keamanan.
Hampir semua toko di sepanjang Jalan Sulawesi terdampak banjir.
Air masuk dan menyebabkan barang-barang dagangan menjadi rusak.
Baca juga: Turis Asing Pakai Perahu Karet Lintasi Genangan Banjir Bali, Sebut Pengalaman Menarik