Kemudian, sekitar pukul 10.00 Wita, terlihat dua buah mobil ambulans masuk ke dalam vila secara bergiliran.
"Kemudian pukul 14.00 Wita datang satu mobil ambulans yang masuk ke TKP membawa pergi korban," kata Inastuti.
Sebelumnya diberitakan, misteri kematian warga Australia, Byron Haddow (23), di Bali semakin menimbulkan pertanyaan besar setelah jenazahnya dipulangkan ke Brisbane tanpa jantung.
Baca juga: Pistol Pelaku Penembakan WN Australia di Bali Ditemukan di Aliran Sungai
Temuan mengejutkan itu baru diketahui ketika pihak keluarga melakukan otopsi kedua di Australia, empat minggu setelah kematiannya.
Byron ditemukan tak bernyawa di kolam renang vila pribadinya di Bali saat berlibur pada Senin (26/5/2025).
Jenazahnya dipulangkan ke Australia pada Juni lalu, tetapi baru kemudian terungkap bahwa organ vitalnya tidak ikut serta.
"Tubuh Byron baru dipulangkan hampir empat minggu setelah kematiannya. Namun dua hari sebelum pemakaman, kami diberitahu oleh Koroner Queensland bahwa jantungnya telah diambil dan ditinggalkan di Bali — tanpa sepengetahuan kami, tanpa persetujuan, tanpa alasan hukum atau moral. Ini tidak manusiawi. Ini benar-benar menghancurkan,” kata orang tua Byron, Robert dan Chantal Haddow, dalam pernyataan rilis kuasa hukumnya di Bali.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang