BADUNG, KOMPAS.com- TEB alias BB (26), bintang porno asal Inggris ditangkap polisi di sebuah studio di daerah Pererenan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Provinsi Bali.
Turis perempuan itu ditangkap bersama 17 orang pria warga negara asing (WNA) asal Inggris dan Australia karena diduga memproduksi konten pornografi.
"Kemarin secara massal kami melakukan penjemputan karena patut diduga di lokasi tersebut ada kegiatan yang melanggar kesusilaan," kata Kepala Kepolisian Resor (Polres) Badung M. Arif Batubara di Halaman Polres Badung, Jumat (5/12/2025).
Baca juga: Penerbangan Jember–Bali Resmi Dibuka, Jember Mantapkan Diri sebagai Gerbang Ekonomi Tapal Kuda
Ia mengatakan, penangkapan ini bermula dari informasi masyarakat terkait adanya WNA yang membuat dan menyebar konten pornografi di wilayah Badung.
Selanjutnya, polisi melakukan penggerebekan di studio tersebut pada Kamis (4/12/2025) sekitar pukul 14.30 Wita.
Baca juga: Buntut Sidak Pansus TRAP, 3 Pemilik Restoran di Jatiluwih Dipanggil Satpol PP Bali
Saat itu, polisi juga mengamankan beberapa kamera yang diduga untuk merekam aksi pornografi dan sejumlah alat kontrasepsi.
Setelah melakukan pemeriksaan, sebanyak 14 WNA telah dipulangkan karena belum memenuhi unsur pidana.
"Kita kembalikan karena mereka tidak masuk dalam unsur. Karena saat ini masih penyelidikan. Kita kembalikan ke alamat yang bersangkutan hari ini," kata dia.
Saat ini, penyidik masih melakukan pemeriksan intesif terhadap empat WNA lainnya, termasuk BB. Hanya saja, Arif belum bisa membeberkan secara pasti dugaan tindak pidana para WNA tersebut.
"Kami belum bisa membeberkan terkait apa yang dilakukan spesifik karena masih penyelidikan," kata dia.
Adapun tiga pria WNA yang masih dalam pemeriksan adalah berinisial JJTW (28) asal Australia, INL (24) dan LJA (27) asal Inggris.
Sedangkan, 14 pria WNA Australia yang dipulangkan yakni JW (24), MT (27), BS (27), MP (40), PR (37), TL (25), BL (26), TR (25), AN (20), BS (19), KM (22), MM (21) CC (19), KR (24).
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang