Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga di Denpasar Lakukan Ziarah Kubur Jelang Ramadhan

Kompas.com - 31/03/2022, 07:05 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Sejumlah peziarah berjalan dengan hati-hati di sela gundukan pemakaman muslim Wanasari Maruti di Pemecutan Kaca, Denpasar, Bali.

Sebagian peziarah terlihat membersihkan makam. Sementara sebagian lainnya lagi menabur bunga dan bersujud sembari memanjatkan doa di makam orangtua, keluarga, atau kerabatnya.

Para peziarah yang kebanyakan perantau dari Pulau Jawa ini sengaja datang ke makam orangtua dan kerabat sebelum memasuki bulan suci Ramadhan.

Baca juga: PTM 100 Persen di Bali Akan Dimulai pada 1 April

Wakil ketua Yayasan Pemakaman Maruti Tiga Belas, Sumartono, menuturkan, kegiatan ziarah ke makam orangtua, keluarga, dan kerabat ini merupakan tradisi orang Jawa yang disebut dengan nyekar.

"Orang yang tidak dikubur di Jawa, anaknya yang pada datang. Biasanya orang Jawa itu nyekar namanya. Nyekar itu kegiatan setahun sekali menyambut bulan suci Ramadhan. Mengirim doa," kata Sumartono saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (30/3/2019).

Tradisi itu tetap dipertahankan saat mereka datang merantau ke Bali.

Bahkan, saat para perantau ini tidak lagi berdomisili di Bali mereka akan tetap datang berziarah ke makam keluarga dan kerabatnya.

"Ada yang datang ke mari dari Jakarta, itu udah pesan sama yang jagain makam. Saya mau datang, tolong makam dibersihkan," katanya.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Harga Sembako di Kabupaten Malang Merangkak Naik

Diceritakan Sumartono, tradisi ziarah ke makam jelang Ramadhan ini sudah begitu melekat pada sebagian umat muslim Jawa bak sebuah kewajiban.

Sehingga saat pemakaman ditutup saat pandemi Covid-19, mereka tetap datang meski hanya bisa menabur bunga di depan pintu gerbang.

"(Peziarah) dibatasi, (pemakaman) ditutup malah (tahun 2021). Akhirnya mereka ziarah di depan. Tabur bunga di depan taman. Dua tahun berturut-turut," katanya.

Sumartono mengatakan, kali ini kegiatan ziarah kembali dibuka. Hal ini seiring dengan pelonggaran kegiatan masyarakat dan sebagian besar warga yang sudah menerima vaksin booster. 

"Diberi kelonggaran, yang ziarah juga sudah vaksin semua. Apalagi besok ada vaksin booster di masjid. Covid-19 juga sudah mulai landai, tapi tetap kita terapkan prokes cuci tangan, masker," katanya.

Baca juga: Jauh-Jauh dari Sumatera, Gubernur Aceh Ziarah dan Tabur Bunga ke Makam Pocut Meurah Intan di Blora

Sumartono memprediksi puncak keramaian peziarah akan terjadi pada Jumat (1/4 /2022) mendekati hari pertama puasa.

Ia memastikan pemakaman tetap akan buka pada saat itu. Namun warga diimbau memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan saat berziarah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Bali Antisipasi SPBU 'Nakal' Jelang Mudik Lebaran 2024

Polda Bali Antisipasi SPBU "Nakal" Jelang Mudik Lebaran 2024

Denpasar
Kronologi WNA Amerika Serikat Diduga Sekap Bocah di Bali, Bermula Bertemu di Warung

Kronologi WNA Amerika Serikat Diduga Sekap Bocah di Bali, Bermula Bertemu di Warung

Denpasar
Dendam Sering Dimanfaatkan, Pria di Bali Aniaya Teman Kerjanya

Dendam Sering Dimanfaatkan, Pria di Bali Aniaya Teman Kerjanya

Denpasar
Baru 1 Bulan Bekerja, Karyawan Vila di Bali Curi Barang Senilai Rp 22,7 Juta

Baru 1 Bulan Bekerja, Karyawan Vila di Bali Curi Barang Senilai Rp 22,7 Juta

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
WNA Amerika yang Culik Bocah 8 Tahun di Bali Jalani Tes Kejiwaan

WNA Amerika yang Culik Bocah 8 Tahun di Bali Jalani Tes Kejiwaan

Denpasar
Culik Bocah Perempuan di Bali, WN Amerika Serikat Ditangkap Polisi

Culik Bocah Perempuan di Bali, WN Amerika Serikat Ditangkap Polisi

Denpasar
WN Australia Dideportasi karena Promosikan Spa Milik Pacarnya

WN Australia Dideportasi karena Promosikan Spa Milik Pacarnya

Denpasar
Dinsos Bali Pulangkan 109 Gelandangan ke NTB dan Jatim

Dinsos Bali Pulangkan 109 Gelandangan ke NTB dan Jatim

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Bangunan Lama di Lapas Kerobokan Bali Terbakar, Kerugian Rp 200 Juta

Bangunan Lama di Lapas Kerobokan Bali Terbakar, Kerugian Rp 200 Juta

Denpasar
Tersesat Saat Turun, 4 Pendaki Gunung Sanghyang di Bali Dievakuasi SAR

Tersesat Saat Turun, 4 Pendaki Gunung Sanghyang di Bali Dievakuasi SAR

Denpasar
Mensos Risma Menangis Ceritakan Pengusaha yang Terima Pekerja Penyandang Disabilitas

Mensos Risma Menangis Ceritakan Pengusaha yang Terima Pekerja Penyandang Disabilitas

Denpasar
Kesal Kena Denda 'Overstay', WN Perancis Lecehkan Petugas Imigrasi di Bandara Bali

Kesal Kena Denda "Overstay", WN Perancis Lecehkan Petugas Imigrasi di Bandara Bali

Denpasar
Aksi 2 Turis Spanyol di Bali Tarik-Menarik Kalung dengan Penjambret dan Jatuh dari Motor

Aksi 2 Turis Spanyol di Bali Tarik-Menarik Kalung dengan Penjambret dan Jatuh dari Motor

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com