DENPASAR, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Kota Denpasar, Bali, mulai meningkat.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kota Denpasar, menunjukkan dalam tiga hari terakhir, Jumat- Minggu (15-17 Juli 2022), angka kasus Covid-19 harian tampak merangkak naik.
Pada Jumat (15/7/2022), penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 berjumlah 30 kasus. Selanjutnya, pada Sabtu (16/7/2022), melejit naik menjadi 43 kasus.
Sementara itu, pada Minggu (17/7/2022), kasus terkonfirmasi Covid-19 berjumlah 33 kasus.
Baca juga: Video Viral Restoran Dalam Gua di Bali, Ini Penjelasan Camat dan Satpol PP
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, mengakui trend kasus Covid-19 di Kota Denpasar mengalami peningkatan meskipun masih terkendali.
Karena itu, dia mengimbau masyarakat tetap waspada dan jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan (Prokes).
"Jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus Covid-19 akan kembali meningkat," kata Dewa dalam keterangan tertulis pada Senin (18/7/2022).
Dewa mengimbau masyarakat untuk tetap memahami pentingnya penerapan prokes dalam beraktivitas sehari-hari.
Baca juga: Tutupi Kamera CCTV Pakai Karung, Komplotan Maling di Bali Bobol Toko Sembako
Apalagi, lanjut dia, pemerintah masih menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1 di Jawa-Bali.
“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat," kata dia.
Dewa mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk menekan penyebaran kasus Covid-19.
Dimulai dengan sosialisasi dan edukasi berkelanjutan dan menggiatkan kembali vaksinasi dengan menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun, ibu hamil dan disabilitas.
Baca juga: Polda Bali Belum Tetapkan Tersangka terhadap Anak Anggota DPRD Bali meski Sudah Ditangkap
Dewa menambahkan pihaknya juga merancang enam langkah strategis mengatasi lonjakan kasus Covid-19 yakni peningkatan kapasitas tiga T ( tracing, testing, treatment), menggencarkan vaksinasi termasuk booster, mewajibkan penerapan aplikasi Peduli Lindungi, dan optimalisasi RS rujukan mulai dari ketersediaan bed, oksigen, dan obat-obatan.
Sementara untuk menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Hindari kerumunan, gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.