KOMPAS.com - Pura Taman Ayun terletak di Desa Mengwi, Kabupaten Badung, Bali.
Pura Taman Ayun merupakan pura yang sangat indah, hal ini sesuai dengan namanya yang artinya pura di taman yang indah.
Kawasan Pura Taman Ayun memiliki panorama kerajaan, taman air, dan udara segar.
Berada di tempat ini, wisatawan akan merasakan masa kejayaan Kerajaan Mengwi.
Pura Taman Ayun dibangun oleh raja pertama Kerajaan Mengwi, I Gusti Agung Putu, pada tahun 1634.
Awalnya, I Gusti Agung Putu membangun pura di utara Desa Mengwi, sebagai tempat pemujaan leluhurnya yang bernama Taman Genter.
Pada saat Mengwi telah berkembang menjadi kerajaan besar, I Gusti Ngurah Putu memindahkan Taman Genter ke timur dan memperluas bangunan tersebut.
Baca juga: Pura Besakih di Bali: Sejarah, Fungsi, dan Tahun Didirikan
Pura yang diperluas tersebut diresmikan sebagai Pura Taman Ayun, pada hari Selasa Kliwon wuku Medangsia bulan keempat tahun 1556 Saka atau 1634 Masehi.
Sehingg setiap Selasa Kliwon wiku Medangsia selalu dilakukan upacara.
Luas Pura Taman Ayun 100 x 250 meter persegi.
Kawasan ini tersusun atas plataran luas dan tiga plataran di dalam, bagian dalam letaknya semakin tinggi.
Jaba atau plataran luar terletak di sisi luar kolam. Dari pelataran ini terdapat jembatan yang melintasi kolam menuju pintu gerbang berupa gapura bentar.
Gapura ini merupakan jalan masuk ke plataran dalam yang dikelilingi oleh pagar batu.
Pada halaman pertama terdapat wantilan (semacam pendapa) yang digunakan untuk melaksanakan acara dan juga sebagai tempat penyambung ayam yang berkaitan dengan upacara di pura.
Plataran pertama dibelah jalan menuju gapura sebagai pintu masuk plataran kedua.