Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Gilimanuk Diprediksi Terjadi Besok, 19.827 Kendaraan Menyeberang

JEMBRANA, KOMPAS.com - Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali, mulai dipadati kendaraan pemudik yang hendak menyeberang ke Pulau Jawa, Selasa (18/4/2023) sore.

Pemudik yang didominasi menggunakan kendaraan pribadi roda dua maupun roda empat memenuhi area parkir di dekat dermaga pelabuhan.

Baca juga: Pembatasan Kendaraan Angkutan Barang di Pelabuhan Gilimanuk Mulai Berlaku, Polisi Ancam Tilang Sopir yang Melanggar

Salah seorang pemudik, Yono (28) mengaku memilih perjalanan sore hari untuk menghindari cuaca panas. Ia memulai perjalanan dari Kota Denpasar pukul 15.00 Wita.

"Perjalanan dari Denpasar ke Gilimanuk memakan waktu sekitar 3 jam. Sengaja jalan sore-sore agar tidak terlalu panas," ujar pria asal Bondowoso, Jawa Timur ini, Selasa.

Ia mengaku memilih menggunakan motor untuk mudik Lebaran ini karena lebih praktis. Selain itu, untuk menghindari kemacetan di jalan maupun di pelabuhan.

Baca juga: Pemudik di Pelabuhan Gilimanuk Diimbau Beli Tiket Online untuk Hindari Penumpukan

"Lebih praktis pakai sepeda motor, karena kalau pakai transportasi umum seperti bus sampai pelabuhan malam bisa terjebak macet kalau kendaraannya padat," ujarnya.

Sementara itu, PT Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP) Indonesia Ferry Gilimanuk memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2023 di Pelabuhan Gilimanuk akan terjadi pada H-2 Lebaran, atau Rabu (19/4/2023) besok.

Saat puncak arus mudik itu, diperkirakan akan ada 19.827 unit kendaraan yang menyeberang lewat Pelabuhan Gilimanuk.

"Untuk melayani penumpang pada mudik Lebaran 2023 ini, PT ASDP menyiapkan 49 unit kapal operasi, yang bisa mengangkut hingga 12.000 lebih kendaraan," ujar Manajer Usaha PT ASDP Gilimanuk, Djumadi.