Warga lalu melaporkan temuan itu ke kantor polisi.
Polisi yang mendatangi lokasi kemudian melakukan mediasi dengan Sugiarta dan warga setempat.
Setelah perundingan alot, jenazah Wayan Terpi akhirnya dimakamkan pada Minggu (26/12/2021).
Baca juga: Resmikan Bali International Hospital, Jokowi: Obat dan Bahan Baku Jangan Mengimpor Lagi
Polisi sempat melakukan pemeriksaan terhadap Sugiarta untuk mengetahui kemungkinan adanya tindak pidana dalam kejadian itu.
Namun, polisi tak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan terhadap korban.
"Kita memastikan meninggalnya tidak bermasalah, baik pemeriksaan medis, dan kita juga sudah melakukan pemeriksaan saksi-saksi baik keluarga, tetangga, dan anak kandungnya. Kesimpulan kami, tidak ada indikasi hal yang mencurigakan," pungkasnya.
(KOMPAS.com/Penulis: Kontributor Bali, Ach. Fawaidi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.