KOMPAS.com - Seorang wanita asal Sadasari Kuta, Kabupaten Badung, Bali, FA (42) menjadi korban penganiayaan kekasihnya, ARS (33).
Sudah beberapa bulan tak jumpa, mereka berjanji bertemu di rumah indekos ARS di Jalan Sadasari Kuta, Kabupaten Badung.
Namun rupanya FA datang bersama dua orang pria berperawakan besar.
ARS pun langsung mengambil golok dan menebaskannya kepada FA dan seorang pria yang datang bersama sang kekasih.
Baca juga: Diduga Masalah Asmara, Seorang Pria di Bali Aniaya Kekasihnya
Kapolsek Kuta Kompol Orpa SM Takalapeta mengatakan hubungan asmara keduanya memang sudah renggang dalam beberapa bulan terakhir.
Memulai hubungan sejak 2019, mereka sudah jarang bertemu sejak November 2021.
ARS juga mendapatkan informasi bahwa sang kekasih sudah bersama pria lain.
"Sebelum kejadian (penebasan), mereka beberapa kali pernah cekcok terkait hubungan mereka," kata Kapolsek saat dihubungi, Rabu (12/1/2022).
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 12 Januari 2022
Keduanya kemudian sepakat bertemu di indekos ARS untuk memperjelas hubungan mereka pada Selasa (11/1/2022).
"Korban mengiyakan dan korban bilang akan datang bersama kawannya," kata Orpa.
Saat FA datang bersama dua pria kekar, pelaku mengambil golok yang disimpan di belakang pintu kamar dan langsung mendekati korban.
Korban langsung berlari, namun pelaku tetap menebas korban dari belakang.
Baca juga: Koster Sebut Kasus Covid-19 di Bali Terkendali meski Mobilitas Wisatawan Domestik Tinggi
Salah satu pria yang bersama FA pun turut menjadi korban hingga mengalami luka parah.
"Selanjutnya datang petugas Polsek Kuta mengamankan pelaku ke Polsek Kuta," kata Orpa.
Korban kemudian menjalani perawatan di salah satu Rumah Sakit di Kabupaten Badung.
Polisi masih menunggu keduanya sembuh untuk dimintai keterangan.
"Tunggu laporan dari korban dulu, setelah itu baru kita bisa tetapkan pelaku jadi tersangka," tuturnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bali, Ach. Fawaidi | Editor: Dheri Agriesta)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.