Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lihat Pacar Ditemani Pria Kekar, Lelaki di Bali Tiba-tiba Menyerang Pakai Golok

Kompas.com - 13/01/2022, 06:04 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Seorang wanita asal Sadasari Kuta, Kabupaten Badung, Bali, FA (42) menjadi korban penganiayaan kekasihnya, ARS (33).

Sudah beberapa bulan tak jumpa, mereka berjanji bertemu di rumah indekos ARS di Jalan Sadasari Kuta, Kabupaten Badung.

Namun rupanya FA datang bersama dua orang pria berperawakan besar.

ARS pun langsung mengambil golok dan menebaskannya kepada FA dan seorang pria yang datang bersama sang kekasih.

Baca juga: Diduga Masalah Asmara, Seorang Pria di Bali Aniaya Kekasihnya

Hubungan asmara tidak jelas

Kapolsek Kuta Kompol Orpa SM Takalapeta mengatakan hubungan asmara keduanya memang sudah renggang dalam beberapa bulan terakhir.

Memulai hubungan sejak 2019, mereka sudah jarang bertemu sejak November 2021.

ARS juga mendapatkan informasi bahwa sang kekasih sudah bersama pria lain.

"Sebelum kejadian (penebasan), mereka beberapa kali pernah cekcok terkait hubungan mereka," kata Kapolsek saat dihubungi, Rabu (12/1/2022).

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 12 Januari 2022

 

Peristiwa pembacokan

Keduanya kemudian sepakat bertemu di indekos ARS untuk memperjelas hubungan mereka pada Selasa (11/1/2022).

"Korban mengiyakan dan korban bilang akan datang bersama kawannya," kata Orpa.

Saat FA datang bersama dua pria kekar, pelaku mengambil golok yang disimpan di belakang pintu kamar dan langsung mendekati korban.

Korban langsung berlari, namun pelaku tetap menebas korban dari belakang.

Baca juga: Koster Sebut Kasus Covid-19 di Bali Terkendali meski Mobilitas Wisatawan Domestik Tinggi

Salah satu pria yang bersama FA pun turut menjadi korban hingga mengalami luka parah.

"Selanjutnya datang petugas Polsek Kuta mengamankan pelaku ke Polsek Kuta," kata Orpa.

Korban kemudian menjalani perawatan di salah satu Rumah Sakit di Kabupaten Badung.

Polisi masih menunggu keduanya sembuh untuk dimintai keterangan.

"Tunggu laporan dari korban dulu, setelah itu baru kita bisa tetapkan pelaku jadi tersangka," tuturnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bali, Ach. Fawaidi | Editor: Dheri Agriesta)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Wamenkes: Pneumonia Bukan Sesuatu yang Baru, Kita Sudah Mitigasi

Wamenkes: Pneumonia Bukan Sesuatu yang Baru, Kita Sudah Mitigasi

Denpasar
Seekor Biawak Tarik Jasad Bayi Perempuan dari Sungai di Bali

Seekor Biawak Tarik Jasad Bayi Perempuan dari Sungai di Bali

Denpasar
Berkaca dari Erupsi Gunung Marapi, Wapres: Jangan Sampai Ada Bahaya, tapi Tak Ada Peringatan

Berkaca dari Erupsi Gunung Marapi, Wapres: Jangan Sampai Ada Bahaya, tapi Tak Ada Peringatan

Denpasar
Wapres Ma'ruf Amin: Debat Khusus Cawapres Masih Perlu Dilaksanakan

Wapres Ma'ruf Amin: Debat Khusus Cawapres Masih Perlu Dilaksanakan

Denpasar
Wapres Sebut Indeks Reformasi Birokrasi Tinggi tapi Belum Mampu Entaskan Kemiskinan dan Korupsi

Wapres Sebut Indeks Reformasi Birokrasi Tinggi tapi Belum Mampu Entaskan Kemiskinan dan Korupsi

Denpasar
Siswa SMP di Klungkung Bali Curi Uang Rp 127 Juta Milik Paman untuk Beli 23 Anjing Ras hingga Ponsel

Siswa SMP di Klungkung Bali Curi Uang Rp 127 Juta Milik Paman untuk Beli 23 Anjing Ras hingga Ponsel

Denpasar
Menpan-RB Akan Beri Penghargaan Daerah yang Bisa Rampingkan Aplikasi

Menpan-RB Akan Beri Penghargaan Daerah yang Bisa Rampingkan Aplikasi

Denpasar
Menpan-RB: Ke Depan Tiap 3 Bulan Akan Ada Rekrutmen ASN

Menpan-RB: Ke Depan Tiap 3 Bulan Akan Ada Rekrutmen ASN

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 6 Desember 2023 : Pagi Hujan Ringan, Malam Berawan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 6 Desember 2023 : Pagi Hujan Ringan, Malam Berawan

Denpasar
Laporan Perusakan Baliho Ganjar-Mahfud di Jembrana Bali Dicabut

Laporan Perusakan Baliho Ganjar-Mahfud di Jembrana Bali Dicabut

Denpasar
ASN 'Like' Konten Capres-cawapres, Sekda Buleleng: Bisa Langgar Netralitas

ASN "Like" Konten Capres-cawapres, Sekda Buleleng: Bisa Langgar Netralitas

Denpasar
Dinkes Se-Bali Diminta Tingkatkan Kewaspadaan Ancaman Penyakit Pneumonia

Dinkes Se-Bali Diminta Tingkatkan Kewaspadaan Ancaman Penyakit Pneumonia

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 5 Desember 2023 : Pagi dan Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 5 Desember 2023 : Pagi dan Malam Hujan Ringan

Denpasar
Sampah Plastik Jadi Ancaman Ekosistem Mangrove di Tahura Ngurah Rai Bali

Sampah Plastik Jadi Ancaman Ekosistem Mangrove di Tahura Ngurah Rai Bali

Denpasar
Pakai Visa Kunjungan untuk Bisnis Properti di Bali, Pasutri WN Australia Dideportasi

Pakai Visa Kunjungan untuk Bisnis Properti di Bali, Pasutri WN Australia Dideportasi

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com