Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter RSUP Sanglah Denpasar Tangani Kelahiran Bayi Kembar Empat, Begini Ceritanya...

Kompas.com - 23/01/2022, 13:56 WIB
Ach Fawaidi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar menangani kelahiran bayi kembar empat. Satu di antara bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki dan tiga lainnya perempuan.

Dokter Spesialis Konsultan Fetomaternal RSUP Sanglah Denpasar I Wayan Artana Putra mengatakan, keempat bayi tersebut lahir dengan selamat pada Jumat (21/1/2022) sekitar pukul 13.00 Wita.

"Ya (lahir dengan selamat), dan secara umum (kondisi bayi) masih bagus," kata Artana saat dihubungi, Minggu (23/1/2022).

Artana menyebut, pasangan suami-istri keempat bayi tersebut awalnya mengikuti program inseminasi.

"Jadi spermanya diambil kemudian dimasukkan ke dalam rahim dan itu akan bergerak ke sel telur," tuturnya.

Namun, program yang diberikan terhadap pasangan suami-istri tersebut membuat sang istri hamil kembar empat.

Baca juga: Warga Denpasar Padati Upacara Pelebon Mendiang Raja Pemecutan XI, Ini Maknanya

Berdasarkan pemeriksaan awal kehamilan, Artana memang merencanakan operasi kelahiran bayi tersebut saat kandungan berumur 34 minggu.

Kemudian, pada Jumat (21/1/2022), ibu dari empat bayi kembar itu sudah mengalami pecah ketuban sehingga segera dilakukan operasi caesar.

"Jadi kalau sudah pecah ketuban itu persalinan tidak bisa ditunda terlalu lama lagi, apalagi bayi kembar empat gini. Jadi kita putuskan untuk operasi caesar," kata dia.

Ia mengaku sudah memprediksi bayi tersebut akan lahir prematur. Atas dasar itu, keempat bayi tersebut sudah mendapatkan pematangan paru terlebih dahulu.

"Jadi kita sudah pematangan paru janin, karena normalnya paru janin bayi itu matang setelah di atas 34 minggu," tuturnya.

Secara umum, lanjut Artana, kondisi ibu sangat baik saat menjalani operasi. Sang ibu juga tidak mengalami komplikasi saat dan setelah operasi.

 

Sedangkan, kondisi bayi juga disebut bagus. Bayi pertama yang berjenis kelamin laki-laki lahir dengan berat 1.470 gram.

Sedangkan bayi kedua, ketiga, dan keempat yang semuanya berjenis kelamin perempuan memiliki berat rata-rata 1.500 hingga 1.400 gram.

Kendati begitu, ia mengatakan untuk bayi ketiga dan keempat sedikit mengalami sesak napas. Keduanya kini ditempatkan di rubah khusus untuk diberi alat bantu pernapasan.

Baca juga: Viral, Unggahan Hama Ular di Akun Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar, Ini Penjelasannya

Sedangkan, bayi pertama dan kedua nafasnya cukup bagus. Oleh sebab itu, keduanya saat ini berada di ruang NICU (neonatal intensive care unit) untuk dilakukan observasi oleh tim dokter RSUP Sanglah.

Artana mengungkapkan, kasus bayi kembar empat di RSUP Sanglah Denpasar merupakan yang pertama kali terjadi. Ia pun turut bahagia keempat bayi tersebut bisa lahir dengan selamat.

"Ini baru pertama kita menangani kelahiran kembar empat. mungkin kalau kembar tiga pernah, dan kembar empat belum pernah," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser 'Reality Show' Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser "Reality Show" Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Denpasar
Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Denpasar
Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Denpasar
Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Denpasar
Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Denpasar
WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

Denpasar
Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Denpasar
2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

Denpasar
Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Kesal Hampir Diserempet, 2 Pria di Bali Aniaya Pelajar

Kesal Hampir Diserempet, 2 Pria di Bali Aniaya Pelajar

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com