Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WN Ukraina di Bali Dikeroyok Sejumlah WNA, Polisi Tangkap 2 Terduga Pelaku

Kompas.com - 04/02/2022, 19:31 WIB
Ach Fawaidi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

Selanjutnya pada Selasa (1/2/2022), motor yang disewa oleh VK tak kunjung kembali dan dicurigai hilang.

CML kemudian datang ke vila yang berada di Jalan Subak Sari Tibubeneng, Kuta Utara, Kabupaten Badung, tempat VK tinggal.

CML pergi ke vila tersebut dengan ZO yang merupakan temannya. Selain itu, mereka juga ditemani TK yang juga merupakan WN Ukraina. Ketiganya kemudian diterima oleh pihak vila.

"Beberapa saat kemudian, terjadi keributan dan persekusi terhadap VK, VK meminta bantuan seorang teman untuk memanggil polisi," kata Suratno.

Baca juga: Ini Alasan Pemerintah Kembali Buka Penerbangan Internasional di Bali

Sekitar 10 menit kemudian, datang kendaraan Toyota Fortuner warna hitam tanpa pelat dan dengan sirine ke lokasi kejadian.

Mobil itu berisi empat WNA yang bermaksud melakukan pengeroyokan terhadap ZO.

Pelaku kemudian keluar dari mobil dengan membawa pentungan. Setelah itu ZO dipukul oleh salah seorang dari empat WNA yang turun dari mobil tersebut.

Selanjutnya, CML dan ZO dimasukkan ke dalam mobil kemudian diikat dan dibawa berkeliling kurang lebih dua jam. Keduanya kemudian diturunkan di daerah Canggu. Kabupaten Badung.

"Akibat kejadi tersebut ZO mengalami luka bengkak di bagian rahang kiri, nyeri di bagian pinggul, lecet di bagian punggung, serta luka lecet di bagian lutut kiri," kata Suratno.

Polisi tangkap dua orang

Polisi kemudian mengamankan dua orang dari empat terduga pemukul ZO.

Kedua terduga pelaku itu berinisial AT yang merupakan WN Rusia dan ID yang merupakan WN Ukraina.

"Kami (polisi) berkomunikasi dengan konsul kehormatan Rusia dan Ukraina di Bali. Bersyukur tanggal 3 (Februari) kemarin konsul kehormatan menyerahkan 2 WNA, satunya warga negara Rusia dan satu lagi Ukraina," kata Suratno.

Polisi masih mendalami kasus pengeroyokan tersebut.

Baca juga: 30 Tahun Hidup di Hutan Mangrove Denpasar, ODGJ Ditemukan Sudah Menjadi Kerangka

 

Mereka juga masih mengumpulkan sejumlah bukti terkait kasus yang viral media sosial. Status terduga pelaku yang sudah diamankan masih sebagai saksi.

"Semuanya masih saksi," kata dia.

Kendati begitu, Suratno mengaku sudah berkoordinasi Kemenkumham Bali terkait sanksi administratif terhadap para terduga pelaku.

"Hasil koordinasi dengan Konsulat Kehormatan Ukraina dan Kanwil Kumham/Imigrasi, kepada para pelaku WNA Ukraina dan Rusia akan dilakukan proses deportasi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri Perwira TNI yang Jadi Tersangka Usai Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Ajukan Praperadilan

Istri Perwira TNI yang Jadi Tersangka Usai Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Ajukan Praperadilan

Denpasar
Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Denpasar
Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Denpasar
Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Denpasar
Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Denpasar
Bayar Makan Semaunya dan 'Overstay' di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Bayar Makan Semaunya dan "Overstay" di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
'Baby Sitter' di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

"Baby Sitter" di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

Denpasar
Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Denpasar
Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Perwira TNI yang Dilaporkan Selingkuh Dinonaktifkan

Perwira TNI yang Dilaporkan Selingkuh Dinonaktifkan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com