BALI, KOMPAS.com - Kasus harian positif Covid-19 di Bali terus meningkat selama beberapa pekan terakhir.
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace mengatakan, peningkatan kasus Covid-19 itu dipengaruhi oleh varian B.1.1.529 atau Omicron di Pulau Dewata.
"Iya (karena) Omicron. Memang sudah disampaikan sebelumnya bahwa Omicron karakternya begitu cepat menyebar," kata Cok Ace saat ditemui usai rapat Paripurna di DPRD Provinsi Bali, Senin (7/2/2022).
Baca juga: 2 Tempat Isolasi di Buleleng Penuh, Satgas Siapkan SMAN Bali Mandara Jadi Isoter
Wagub mengatakan, peningkatan kasus harian positif Covid-19 di Bali mulai terjadi pada 26 Januari 2022 yang meningkat menjadi 139 kasus.
Padahal, kasus positif di Bali pada awal Januari masih berada di bawah 100 kasus dalam sehari.
Selanjutnya, dilaporkan ada sebanyak 1.501 kasus positif pada 3 Februari.
Bahkan, pada 5 Februari 2022 terjadi kasus harian tertinggi yaitu 2.038 kasus positif Covid-19.
"Oleh sebab itu kita harapkan yang gejalanya tidak terlalu berat, ya kita (tetap) isolasi (terpusat). Dan pemerintah sudah memberikan atensi lagi untuk melakukan isolasi terpusat di beberapa tempat dan laporan teman-teman di kabupaten sudah siap dan jangan lagi ada isolasi mandiri," kata Cok Ace.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.