Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ofisial Tim Persikabo Meninggal Saat Mendaki Gunung Batur Bali

Kompas.com, 15 Maret 2022, 18:25 WIB
Ach Fawaidi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BANGLI, KOMPAS.com - Ofisial tim sepak bola Persikabo 1973 berinisial INZ (43), meninggal dunia saat mendaki Gunung Batur, Kintamani, Bangli, Bali, Selasa (15/3/2022).

Kasi Humas Polres Bangli Iptu I Wayan Sarta mengatakan, korban diduga meninggal akibat serangan jantung.

Di tubuh korban tak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.

Baca juga: Tersesat di Gunung Dukono Halmahera Utara, Pendaki Ini Ditemukan dalam Kondisi Lemas

"Tidak ada tanda-tanda kekerasan, penyebab kematian diduga karena serangan jantung," kata Sarta dalam keterangannya, Selasa.

Sarta menjelaskan, peristiwa bermula saat INZ bersama tujuh orang dari klub Persikabo termasuk pemain memutuskan untuk mendaki Gunung Batur pada Selasa sekitar pukul 01.00 Wita.

Selanjutnya sekitar pukul 02.00 Wita, rombongan tiba di pos 1 pendakian Gunung Batur dan sempat beristirahat selama 15 menit.

Saat sedang beristirahat itu, korban sempat mengeluh capek.

"Meski mengeluh capek, korban tetap ingin melanjutkan pendakian hingga ke pos 3," kata Sarta.

Baca juga: Bali Usulkan Tambahan 18 Negara untuk Bisa Gunakan Visa on Arrival, Ini Rinciannya

Rombongan yang lain kemudian berinisiatif untuk menghubungi tukang ojek agar bisa mengantar korban ke pos 3.

Setelah tiba di pos 3, korban kemudian menunggu rombongan tiba di pos yang sama.

Selanjutnya sekitar pukul 05.30 Wita, korban kembali berangkat ke puncak Gunung Batur dan tiba menjelang matahari terbit.

Sekitar pukul 06.30 Wita, korban bersama rombongan mulai melakukan foto-foto di puncak Gunung Batur.

Usai melakukan aktivitas foto bersama, korban bersama rombongan beristirahat di sebuah gubuk yang ada di puncak Gunung Batur.

Baca juga: Wisman yang Positif Covid-19 Saat Tiba di Bali Wajib Isolasi, Pelanggar Akan Dideportasi

Korban kemudian mengeluh mengalami sesak napas sehingga salah satu tim medis dari Persikabo yang ikut dalam rombongan melakukan pemeriksaan.

"Saksi melakukan pertolongan pertama dengan cara resusitasi jantung paru, namun upaya tersebut tidak mengubah kondisi korban, dan korban dinyatakan meninggal karena heart attack atau serangan jantung," kata Sarta.

Korban selanjutnya dievakuasi dari puncak menuju ke garis start pendakian Gunung Batur dengan dibantu oleh tim dari TNI, Polri dan BKSDA serta warga persatuan ojek Gunung Batur.

Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD Bangli.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bangunan Investor di Taman Nasional Bali Barat Disegel
Bangunan Investor di Taman Nasional Bali Barat Disegel
Denpasar
Banjir Terjang Karangasem Bali, Puluhan Rumah Warga Terdampak
Banjir Terjang Karangasem Bali, Puluhan Rumah Warga Terdampak
Denpasar
Pansus TRAP Bakal Cek Kembali Nuanu Creative City meski Izin Disebut Lengkap
Pansus TRAP Bakal Cek Kembali Nuanu Creative City meski Izin Disebut Lengkap
Denpasar
Rombongan Pelajar Jepang Curi 40 Baju di Ubud Bali, Aksinya Terekam CCTV
Rombongan Pelajar Jepang Curi 40 Baju di Ubud Bali, Aksinya Terekam CCTV
Denpasar
Lift Kaca di Nusa Penida Belum Dibongkar, Sudah 3 Minggu Sejak Perintah Pembongkaran
Lift Kaca di Nusa Penida Belum Dibongkar, Sudah 3 Minggu Sejak Perintah Pembongkaran
Denpasar
Bintang Porno Asal Inggris Tak Ditahan Meski Langgar Izin Tinggal, Ini Alasan Imigrasi
Bintang Porno Asal Inggris Tak Ditahan Meski Langgar Izin Tinggal, Ini Alasan Imigrasi
Denpasar
Bintang Porno asal Inggris Lenggak-lenggok sambil Isap Lolipop saat Diperiksa Imigrasi
Bintang Porno asal Inggris Lenggak-lenggok sambil Isap Lolipop saat Diperiksa Imigrasi
Denpasar
Bintang Porno Asal Inggris dan 3 Pria WNA Bakal Dideportasi dan Dicekal 10 Tahun
Bintang Porno Asal Inggris dan 3 Pria WNA Bakal Dideportasi dan Dicekal 10 Tahun
Denpasar
Tak Ditemukan Unsur Pornografi, Bintang Porno Dijerat UU Lalu Lintas
Tak Ditemukan Unsur Pornografi, Bintang Porno Dijerat UU Lalu Lintas
Denpasar
Polisi Tak Temukan Unsur Pornografi dalam Konten Bintang Porno Inggris di Bali
Polisi Tak Temukan Unsur Pornografi dalam Konten Bintang Porno Inggris di Bali
Denpasar
Pria di Jembrana Ditangkap Polisi karena Menanam Ganja di Rumah, Bibit Dibeli dari Spanyol
Pria di Jembrana Ditangkap Polisi karena Menanam Ganja di Rumah, Bibit Dibeli dari Spanyol
Denpasar
Angin Puting Beliung Sapu 3 Bangunan di Jembrana, Warga Mengungsi
Angin Puting Beliung Sapu 3 Bangunan di Jembrana, Warga Mengungsi
Denpasar
Banjir Bandang di Crystal Bay Nusa Penida Bali, Aktivitas Wisata Ditutup Sementara
Banjir Bandang di Crystal Bay Nusa Penida Bali, Aktivitas Wisata Ditutup Sementara
Denpasar
Pengendara Moge di Bali Pakai Jaket Polantas dan Lampu Strobo, Polisi: Dikenai Sanksi Teguran
Pengendara Moge di Bali Pakai Jaket Polantas dan Lampu Strobo, Polisi: Dikenai Sanksi Teguran
Denpasar
Dulu Ditemukan Pelanggaran, Kini Nuanu Creative City Kantongi Izin Lengkap
Dulu Ditemukan Pelanggaran, Kini Nuanu Creative City Kantongi Izin Lengkap
Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau