Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Ofisial Tim Persikabo Meninggal Saat Mendaki Gunung Batur Bali, Mengeluh Capek dan Sudah Tiba di Puncak

Kompas.com - 16/03/2022, 05:14 WIB
Pythag Kurniati

Editor

BALI, KOMPAS.com- INZ (43), ofisial tim sepak bola Persikabo 1973 meninggal dunia ketika melakukan pendakian ke Gunung Batur, Kintamani, Bangli, Bali, Selasa (15/3/2022).

Sebelum mengembuskan napas terakhir, INZ sempat mengeluh kecapekan.

Baca juga: Ofisial Tim Persikabo Meninggal Saat Mendaki Gunung Batur Bali

Mendaki bersama 7 orang

Kasi Humas Polres Bangli Iptu I Wayan Sarta mengemukakan, INZ mendaki Gunung Batur Selasa (15/3/2022) sekitar pukul 01.00 Wita.

Saat itu dia bersama tujuh orang dari klub Persikabo termasuk pemain.

Sejam kemudian, rombongan sampai di pos 1 pendakian Gunung Batur. Mereka pun sempat beristirahat selama 15 menit.

Saat itu, INZ sempat mengeluh kecapekan.

"Meski mengeluh capek, korban tetap ingin melanjutkan pendakian hingga ke pos 3," tutur Sarta.

Baca juga: Bali Usulkan Tambahan 18 Negara untuk Bisa Gunakan Visa on Arrival, Ini Rinciannya

Sudah sampai di puncak

Rombongan yang lain lalu menghubungi tukang ojek untuk mengantarkan INZ hingga ke pos 3.

INZ lalu menunggu rombongan tiba di pos tersebut.

INZ kemudian berangkat ke puncak Gunung Batur dan tiba jelang matahari terbit. Mereka pun sempat berfoto-foto bersama di puncak.

Namun tak berapa lama, korban mengeluh sesak napas.

Baca juga: Wisman yang Positif Covid-19 Saat Tiba di Bali Wajib Isolasi, Pelanggar Akan Dideportasi

 

Ilustrasi sunrise atau matahari terbit dari Gunung Batur, Bali.UNSPLASH/Esse Chua Ilustrasi sunrise atau matahari terbit dari Gunung Batur, Bali.
Salah satu tim medis dari Persikabo yang ikut dalam rombongan melakukan pemeriksaan.

"Saksi melakukan pertolongan pertama dengan cara resusitasi jantung paru, namun upaya tersebut tidak mengubah kondisi korban, dan korban dinyatakan meninggal karena heart attack atau serangan jantung," kata Sarta.

INZ lali dievakuasi dari puncak oleh TNI, Polri, BKSDA, serta warga persatuan ojek Gunung Batur.

Tak ada tanda kekerasan

Polisi memastikan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

INZ diduga meninggal karena serangan jantung.

"Tidak ada tanda-tanda kekerasan, penyebab kematian diduga karena serangan jantung," ungkapnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Bali, Ach. Fawaidi | Editor : Priska Sari Pratiwi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser 'Reality Show' Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser "Reality Show" Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Denpasar
Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Denpasar
Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Denpasar
Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Denpasar
Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Denpasar
WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

Denpasar
Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Denpasar
2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

Denpasar
Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com