BULELENG, KOMPAS.com - Sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Bali yang sempat terkatung-katung di Turki, akan dipulangkan pada Rabu (30/3/2022), besok.
Para PMI tersebut diduga menjadi korban penipuan agen penyalur tenaga kerja. Mereka tak mendapat pekerjaan sesuai yang dijanjikan dan diberangkatkan dengan visa liburan.
Awalnya rencana pemulangan PMI akan dilakukan pada hari ini, Selasa (29/3/2022). Namun, proses pemulangan diundur, mereka akan dipulangkan ke Tanah Air pada Rabu besok.
Baca juga: Kasus Pekerja Migran Terkatung-katung di Turki, Polisi Periksa 5 Saksi
"Sepertinya diundur satu hari. Tadi saya baru dapat info dari KBRI (Konsulat Besar Republik Indonesia) Turki," kata I Putu Pastika Adnyana, kuasa hukum para PMI, Selasa.
Pastika mengatakan, jumlah PMI yang akan dipulangkan dari Turki berjumlah sekitar sembilan orang. Namun, jumlah tersebut kemungkinan masih bisa bertambah.
Mereka akan dipulangkan oleh KBRI Turki. Setelah sebelumnya sempat dievakuasi ke Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Istanbul.
Pihaknya mengaku belum tahu pasti apakah para pekerja itu akan langsung dipulangkan ke Bali atau harus menjalani prosedur pemeriksaan terlebih dahulu di Jakarta.
"Untuk detail keberangkatan dan tiketnya saya belum tahu," imbuhnya.
Baca juga: Ombudsman Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Pekerja Migran Terkatung-katung di Turki
Seperti yang diberitakan sebelumnya, puluhan PMI asal Bali terkatung-katung di Turki. Mereka diduga menjadi korban penipuan agen penyalur tenaga kerja.
Para PMI ini diberangkatkan menggunakan visa liburan, bukan visa kerja. Sesampainya di Turki, mereka tidak langsung mendapatkan pekerjaan seperti yang dijanjikan agen.
Sebagian besar, mereka bahkan berusaha mencari pekerjaan sendiri. Tak hanya itu, puluhan PMI ini juga ditempatkan di sebuah losmen yang ukurannya sangat sempit dan jauh dari kata layak.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.