Dinas Pariwisata Buleleng akan menggandeng Perusahaan Daerah (PD) Swatantra sebagai pengelola paket wisata.
Sebab, dalam SCT ini akan diberlakukan tarif wisata. Selain itu, pengelolaan memerlukan modal yang cukup, khususnya menyiapkan armada wisatawan.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Buleleng Ni Made Rousmini berharap program ini dapat berjalan maksimal.
Baca juga: Ayah Perkosa Anak Kandung di Buleleng, Terbongkar Usai Korban Mengadu ke Ibunya
Sekaligus jadi momentum kebangkitan pariwisata Buleleng setelah pandemi Covid-19 mulai mereda.
Pihaknya meminta program ini digarap dengan serius, sehingga menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) bisa meningkat.
“Andalan PAD kami ada di pariwisata. Untuk mewujudkan ini tentu ini perlu bantuan semua pihak dan membutuhkan proses," ujarnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang