Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Jepang Lirik Investasi Wisata Kesehatan di Bali

Kompas.com - 01/04/2022, 09:52 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Beberapa delegasi bisnis dari Jepang mulai terpikat dengan rencana pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) wisata berbasis kesehatan di Bali.

Hal tersebut disampaikan para pebisnis Jepang dan Diplomat Muda Bidang Ekonomi KBRI Tokyo, Pandu Manggala Utama saat bertemu Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, Kamis (31/1/2022) kemarin.

Pandu mengatakan, para pengusaha tersebut ingin menjajaki partisipasi pembangunan KEK di Sanur, Kota Denpasar, Bali.

Baca juga: Jokowi Geram soal Belanja Barang Impor, Koster Minta Hotel hingga Pusat Perbelanjaan di Bali Pakai Produk Lokal

"Rencana pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Health Tourism yang akan dibangun di Sanur juga menjadi suatu daya tarik sendiri bagi para pebisnis Jepang," kata Pandu dalam keterangan rilis Pemprov Bali, pada Jumat (1/3/2022).

Pandu berharap Pemprov Bali memberi kemudahan kepada para pebisnis Jepang ini untuk berinvestasi di Bali.

"Saya berharap dengan tujuan ini, Pemprov Bali dapat memfasilitasi dan kemudian membuka peluang kerja sama bagi para pelaku bisnis di Jepang maupun di Bali untuk sama-sama menjalin suatu relasi bisnis" katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Wagub Bali Cok Ace menyambut baik para delegasi bisnis Jepang yang ingin berinvestasi di Bali.

Hal tersebut sesuai dengan isu utama Pemprov Bali dalam bidang kesehatan, pertanian dan energi terbarukan.

Baca juga: Koster: Tidak Ada Vaksin Kedaluwarsa di Bali

Cok Ace mengatakan, pembangunan KEK di Sanur sebenarnya bukan menjadi kewenangan Pemprov Bali melainkan pemerintahan pusat.

Saat ini, dia hanya bisa membuka peluang kerja sama dalam bidang pertanian dan pengembangan green energy.

"Sektor pertanian juga menjadi perhatian Pemprov Bali, di mana saat ini Bali sedang gencar untuk menerapkan sistem pertanian organik, diharapkan terdapat kerjasama yang baik dalam pengembangan sektor pertanian," katanya.

"Selain itu, pengembangan green energy juga menjadi prioritas Pemprov Bali, sehingga ke depan Bali menjadi bersih dan bebas polusi," pungkas Cok Ace.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri Perwira TNI yang Jadi Tersangka Usai Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Ajukan Praperadilan

Istri Perwira TNI yang Jadi Tersangka Usai Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Ajukan Praperadilan

Denpasar
Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Denpasar
Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Denpasar
Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Denpasar
Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Denpasar
Bayar Makan Semaunya dan 'Overstay' di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Bayar Makan Semaunya dan "Overstay" di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
'Baby Sitter' di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

"Baby Sitter" di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

Denpasar
Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Denpasar
Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Perwira TNI yang Dilaporkan Selingkuh Dinonaktifkan

Perwira TNI yang Dilaporkan Selingkuh Dinonaktifkan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com