"Lumayan (antusias masyarakat mendapat vaksin sebelum adanya kebijakan vaksin booster sebagai syarat mudik) kita gencar dan bekerja sama dengan TNI dan Polri, kita yang door to door dan jemput bola langsung. Cuma pas ada imbauan mereka sadar sendiri, sekarang mereka datang sendiri," kata dia.
Nyoman Anom menambahkan, ketersediaan vaksin di seluruh Bali masih cukup untuk melayani masyarakat untuk mendapatkan vaksin booster menjelang mudik Lebaran 2022.
"Untuk stok vaksin kita di Provinsi Bali masih ada sekitar 137.000 dosis. Jadi untuk ke depan kita masih bisa melayani vaksinasi masyarakat di Bali," katanya.
Berdasarkan data dari Satgas Covid-19 Bali, pada Senin (4/4/2022), total vaksinasi dosis pertama mencapai 104,64 persen, vaksin kedua 95,15 persen, dan vaksin ketiga 52,94 persen.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang