Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nestapa Bocah SD di Badung, Diserang Monyet Saat Berangkat ke Sekolah, Kesulitan Dapat Vaksin Anti-rabies

Kompas.com - 14/05/2022, 13:42 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JT kemudian berinisiatif untuk mengunggah kejadian yang menimpa kedua adiknya itu ke media sosial hingga mendapat perhatian dari warganet.

Dia sengaja mengangkat kejadian tersebut di media sosial agar kelangkaan VAR di faskes milik pemerintah segara ditangani.

Paling penting, lanjutnya, monyet yang diduga hewan peliharaan yang telah menyerang keduanya adiknya segara dikandangkan.

Apalagi di hari yang sama, JT mendengar anak dari tetangganya juga diserang oleh monyet tersebut.

"Biar monyetnya cepat ketangkap dan enggak ada korban lagi karena banyak anak-anak di perumahan saya," katanya.

Baca juga: Pria di Jember Kabur ke Bali Setelah Perkosa Anak Usia 13 Tahun

Penjelasan Kadinkes Bali

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Bali I Nyoman Gede Anom membenarkan terkait kelangkaan stok vaksin di beberapa Faskes milik pemerintah di wilayah Badung.

"Di Badung ya masih kosong. Kalau ada koordinasi ke kami masih bisa kita (atasi) , kita ada stok tapi enggak ada laporan ke kita," Anom saat ditemui di Pusat Pemerintahan (Puspem) Kabupaten Badung.

Anom mengatakan faskes swasta yang masih memiliki stok VAR karena diperoleh dengan cara membeli. Sehingga mereka mematok harga sekitar Rp 500.000 per dosis.

"Itu pihak swasta. Kalau kita gratis. Kalau di negeri drop dari Kemenkes. Kalau swasta ada yang membeli sendiri dan itu mahal, sekali suntik Rp 500 ribuan. Dan harus empat kali suntik," katanya.

Baca juga: Pecalang, Petugas Keamanan Tradisional yang Disebut Polisi Adat Bali

Ia meminta masyarakat yang terkena gigitan hewan penular rabies (HPR) segera ke Puskesmas terdekat lebih dahulu agar lekas mendapat pertolongan.

"Mohon disampaikan ke masyarakat kalau ada kena gigit hewan pertama ke puskesmas dulu," katanya.

Kasubag Tata Usaha BKSDA Bali, Prawono Meruanto mengatakan, pihaknya belum mendapat laporan terkait kejadian monyet yang menyerang kedua siswa SD tersebut.

Namun, dia memastikan akan segara meminta petugas turun ke lokasi untuk mengecek keberadaan monyet tersebut.

"Saya akan segera mungkin minta teman-teman (petugas) merapat ke seputaran jimbaran untuk mengecek keberadaan monyet tersebut," kata dia melalui pesan suara Whatsapp pada Sabtu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satu Keluarga Meninggal dalam Kebakaran di Sasetan Denpasar, Warga Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong

Satu Keluarga Meninggal dalam Kebakaran di Sasetan Denpasar, Warga Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Sehari, Ada 2 Pekerja Seks Online di Bali yang Tewas Dibunuh Pelanggan

Sehari, Ada 2 Pekerja Seks Online di Bali yang Tewas Dibunuh Pelanggan

Denpasar
ABK di Pelabuhan Benoa Bali Bunuh Pekerja Seks di Kamar Kos, Korban Dicekik Kabel Catok Rambut

ABK di Pelabuhan Benoa Bali Bunuh Pekerja Seks di Kamar Kos, Korban Dicekik Kabel Catok Rambut

Denpasar
Kebakaran Rumah Kos di Bali, 3 Orang Tewas

Kebakaran Rumah Kos di Bali, 3 Orang Tewas

Denpasar
Wisatawan Asal Medan yang Hilang Tenggelam di Pantai Legian Bali Ditemukan Tewas

Wisatawan Asal Medan yang Hilang Tenggelam di Pantai Legian Bali Ditemukan Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Pemotor yang Berkendara Zig-zag karena Mabuk dan Tantang Polisi di Buleleng Dibebaskan

Pemotor yang Berkendara Zig-zag karena Mabuk dan Tantang Polisi di Buleleng Dibebaskan

Denpasar
Pekerja Seks Asal Bogor ke Bali untuk 'Open BO', Dibunuh Pelanggan, Mayatnya Disimpan Dalam Koper

Pekerja Seks Asal Bogor ke Bali untuk "Open BO", Dibunuh Pelanggan, Mayatnya Disimpan Dalam Koper

Denpasar
Paman Korban Ungkap Dugaan Kecemburuan Senior STIP di Balik Kematian Ponakannya: Dia Akan Dikirim ke China

Paman Korban Ungkap Dugaan Kecemburuan Senior STIP di Balik Kematian Ponakannya: Dia Akan Dikirim ke China

Denpasar
Wisatawan China Tewas saat 'Snorkeling' di Pantai Lovina Bali

Wisatawan China Tewas saat "Snorkeling" di Pantai Lovina Bali

Denpasar
Wanita yang Mayatnya Ditemukan Dalam Koper Baru 3 Hari Berada di Bali

Wanita yang Mayatnya Ditemukan Dalam Koper Baru 3 Hari Berada di Bali

Denpasar
Ayah Ungkap Sosok Putu Satria, Taruna STIP yang Tewas di Tangan Senior

Ayah Ungkap Sosok Putu Satria, Taruna STIP yang Tewas di Tangan Senior

Denpasar
Dari Kos, Pelaku Pembunuhan di Bali Bawa Koper Berisi Mayat Wanita

Dari Kos, Pelaku Pembunuhan di Bali Bawa Koper Berisi Mayat Wanita

Denpasar
Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Jimbaran Bali

Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Jimbaran Bali

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com