Balita ini dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami berbagai gejala seperti mual muntah, sakit perut, kencing berwarna seperti teh dan mata kuning.
Tim medis RSUP Sanglah kemudian melakukan tindakan swab pada tenggorokan dan anus pasien untuk mengidentifikasi penyakit yang diderita balita tersebut. Dua sempel itu kemudian dikirim ke laboratorium Litbangkes Kemenkes RI.
Baca juga: Begini Kondisi Pasien Hepatitis Akut Pertama di Banten
Selain itu, tim medis juga mengambil sempel darah, air kencing dan kotoran untuk diperiksa di laboratorium di RSUP Sanglah.
Dari pemeriksaan laboratorium, pasien diketahui negatif hepatitis A, B, C, dan E atau disebut probable hepatitis akut yang penyebabnya tidak diketahui.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.