"Akibat kejadian korban diperkirakan menderita kerugian sekitar Rp 100 juta," katanya.
Selain bangunan, api juga melahap barang-barang yang dijual di toko dan alat elektronik.
"Penyebab peristiwa ini diduga karena kelalaian korban meninggalkan toko dengan dupa dalam keadaan ada api menyala," kata Sumarjaya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang