Siswa yang menumpang bus pariwisata pulang ke Surabaya
Renefli menuturkan, sebanyak 45 siswa dan guru SMP Labschool Unesa 2 yang menjadi penumpang dalam bus pariwisata telah pulang ke Surabaya, Jawa Timur.
Ia memastikan mereka pulang dalam keadaan selamat dan sehat secara fisik.
"Untuk siswa pelajar yang ada di bus tersebut kemarin sempat menginap di Denpasar Hotel Harrison, tadi pagi sudah kembali ke Surabaya. Untuk kondisi ada satu orang murid dan satu orang guru yang mengalami luka ringan juga tidak dibawa ke RS dan kembali semuanya (ke Surabaya)," katanya.
Sebelumnya, polisi mencatat sembilan orang menjadi korban tabrakan beruntun bus pariwisata tersebut.
Sembilan korban tersebut terdiri dari empat WNI dan lima WNA. Sementara itu, satu WNI atas nama Ni Wayan Wandani (30) meninggal dunia di lokasi kejadian.
Selanjutnya, tiga WNI yang menjadi korban mengalami luka ringan telah dipulangkan ke rumah. Sementara itu, dua dari lima korban WNA masih dirawat di RS Siloam Denpasar. Kedua WNA ini mengalami luka robek pada paha dan kepala.
WNA yang masih dirawat adalah LHS asal Inggris dan RM asal Amerika Serikat.
Polisi juga telah menetapkan sopir bus berinisial AS (37) sebagai tersangka dan telah ditahan di Rutan Polres Tabanan.
AS disangka Pasal 310 ayat (1), ayat (2), dan ayat (4) dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). Tersangka terancam pidana penjara paling lama sembilan tahun penjara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.