Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Tabanan Hentikan Kasus Rekayasa Penculikan dan KDRT, Menantu dan Mertua Dibebaskan

Kompas.com - 21/06/2022, 15:20 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Andi Hartik

Tim Redaksi

Setelah putus sekolah, DAT kemudian menikah dengan suaminya di usia yang masih cukup muda.

"Ini anak, dari hasil psikologis yang kami sampaikan ada secara intelektual rendah, ada dis-sosial (anti-sosial) juga sehingga sering keterangannya berubah-ubah," kata Renefli.

Lebih lanjut, ujar Renefli, polisi menemukan adanya dugaan tindak pidana KDRT yang dilakukan mertua terhadap DAT dalam rekayasa penculikan tersebut.

Baca juga: Sebelum Tabrakan Beruntun di Tabanan, Penumpang Cium Bau Terbakar lalu Bus Melaju Zig-zag

Saat itu, pada Senin, 2 Mei 2022, DAT ditemukan warga dalam keadaan tangan dan kakinya terikat serta mulutnya disumpal kain di kawasan Beji Puseh, Tabanan.

Belakangan diketahui bahwa orang yang membuat DAT tampak seperti korban penculikan itu adalah mertuanya sendiri.

Pelaku tega melakukan hal tersebut usai mendapati DAT pulang larut malam dengan laki-laki lain pada 30 April 2022.

Baca juga: Pengakuan Sopir Bus, Tersangka Tabrakan Beruntun di Tabanan Bali: Kalau Saya Buang ke Kiri, Korban Mungkin Lebih Banyak

Polisi menilai perbuatan mertua DAT ini telah melanggar Pasal 351 KHUP jo Pasal 44 ayat (1) Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.

"Memang kami proses karena bapaknya (mertua DAT) melakukan penganiayaan dan penyiksaan karena dia mengikat (DAT)," kata dia.

Renefli mengatakan, kasus dugaan KDRT itu juga dihentikan karena DAT sendiri tidak mau menuntut mertuanya itu dan kedua belah pihak sepakat berdamai.

"Permintaanya untuk tidak diproses lagi dan orangtua (mertua DAT) dan dia sudah minta maaf ke kami. Orangtua ke dia juga udah minta maaf ke dia, maka kami lakukan langkah restorative justice," kata dia.

Renefli menambahkan, mertuanya juga tidak menyuruh atau pun menganjurkan DAT untuk membuat rekayasa penculikan. Rekayasa itu terpaksa DAT buat karena merasa malu diikat oleh mertuanya dan dalam keadaan panik.

Atas dasar pertimbangan itu, pihak kepolisian menghentikan perkara melalui restorative justice dan memulangkan DAT ke keluarga suaminya pada Rabu (15/6/2022).

"Cuma kami tetap ingatkan dan buat surat pernyataan bahwa ini adalah kesalahan yang dia perbuat dan berjanji tidak melakukan perbuatan yang sama," tandasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bayar Makan Semaunya dan Overstay di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Bayar Makan Semaunya dan Overstay di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
'Baby Sitter' di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

"Baby Sitter" di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

Denpasar
Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Denpasar
Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Perwira TNI yang Dilaporkan Selingkuh Dinonaktifkan

Perwira TNI yang Dilaporkan Selingkuh Dinonaktifkan

Denpasar
2 Kapal Navigasi Dikerahkan untuk Angkut Penumpang Arus Balik dari Pulau Terluar Sumenep

2 Kapal Navigasi Dikerahkan untuk Angkut Penumpang Arus Balik dari Pulau Terluar Sumenep

Denpasar
Perwira TNI yang Dilaporkan Selingkuh Ternyata Pernah Dihukum 8 Bulan Penjara karena KDRT

Perwira TNI yang Dilaporkan Selingkuh Ternyata Pernah Dihukum 8 Bulan Penjara karena KDRT

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 14 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 14 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 13 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 13 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Jumlah Penonton Melonjak Saat Libur Lebaran, Pentas Tari Kecak di Uluwatu Digelar Dua Kali Sehari

Jumlah Penonton Melonjak Saat Libur Lebaran, Pentas Tari Kecak di Uluwatu Digelar Dua Kali Sehari

Denpasar
Terperosok ke Sumur Sedalam 5 Meter, Kakek di Jembrana Tewas

Terperosok ke Sumur Sedalam 5 Meter, Kakek di Jembrana Tewas

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com