Sebelumnya diberitakan, video yang memperlihatkan DAT dalam kondisi tangan terikat dan mulut tersumpal di Tabanan, Bali, viral di media sosial.
DAT mengaku dia menjadi korban penculikan dan percobaan pemerkosaan oleh tiga orang laki-laki.
Polisi mendapat informasi tersebut kemudian turun ke lapangan dan melakukan penyelidikan. Bahkan, polisi sempat mengamankan seorang laki-laki yang dituduh DAT sebagai pelaku penculikan.
Belakangan, DAT sengaja mengarang cerita penculikan tersebut karena takut dimarahi suaminya saat pulang larut malam bersama teman prianya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang