Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Bisnis Video Porno Suami Istri di Bali, Bayar Rp 200.000 untuk Gabung hingga Alasan Fantasi Seksual

Kompas.com - 11/08/2022, 15:35 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Pasangan suami istri (pasutri) berinisial GGG (33) dan DKS (30), asal Gianyar, Bali memproduksi video porno dan menjualnya di media sosial.

Kasus bisnis pornografi tersebut terungkap setelah polisi melakukan patroli siber di media sosial Twitter.

Saat ini GGG dan DKS telah diamankan Polda Bali dan terancam hukuman 12 tahun penjara. Dan berikut 5 fakta bisnis video porno suami istri di Bali:

1. Dari Twitter hingga Telegram

GGG dan DKS mengunggah video porno berdurasi singkat di akun Twitter dengan jumlah followers mencapai 68,9 K.

Akun Twitter yang dikelola keduanya tersebut ditemukan oleh Tim Siber Ditreskrimsus Polda Bali yang melakukan penyelidikan pada 22 Juli 2022.

Dari hasil penyeldikan diketahui jika GGG dan DKS adalah pasangan suami istri.

Baca juga: Fakta Baru Kasus Bisnis Video Porno Pasutri di Bali, Ternyata Pernah Libatkan Orang Lain

2. Bayar Rp 200.000 untuk gabung

GGG dan DKS menggunggah video porno singkat di akun Twittenya.

Di video yang diunggah, terduga pelaku membuat opsi untuk bergabung ke dalam "Open Group Exckusive Telegram" dengan membayar Rp 200.000.

Setelah melakukan undorcover buy, petugas kepolisian menemukan terduga pelaku yang menjadi admin grup Telegram.

Ia membagikan video pornografi berdurasi lengkap, seperti yang sebelumnya diunggah di media sosial Tiwtter.

Terduga pelaku mengakui jika ia menjadi pemeran video pornografi, sekaligus sebagai admin grup di Telegram.

Baca juga: Fakta Suami Istri di Bali Jual Video Porno di Telegram dan Twitter, Ada 20 Konten hingga Punya 68.900 Followers

3. Raup keuntungan Rp 50 juta

Kepada petugas, terduga pelaku mengaku mengunggah video pornografi ke akun media sosial sudah ia lakukan sejak tahun 2019. Namun saat itu masih belum berbayar.

Konten berbayar mulai ia lakukan sejak tahun 2020. Selama dua tahun, terduga pelaku sudah mengeloka 3 grup telegram video porno dengan total keuntungan mencapai Rp 50 juta.

Hal tersebut disampaikan Kanit 2 Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Bali Kompol Tri Joko W.

"Selama kurun waktu (dari awal mulai pengunggahan video) sampai dilakukan penangkapan ini, keuntungannya sekitar Rp 50 jutaan," kata Tri.

 

4. Untuk memenuhi fantasi seksual

Ilustrasi seks.SHUTTERSTOCK/FREEDA MICHAUX Ilustrasi seks.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali, Kombes Pol Satake Bayu mengatakan bisnis tersebut berawal saat suami istri tersebut mengunggah adegan intim mereka di Twitter.

Mereka mengaku melakukan itu untuk memehuhi fantasi seksual mereka berdua.

Namun, ternyata mereka merasa banyak orang yang meminati video tersebut hingga berpikir untuk melakukan jual beli.

Selama dua tahun membuat grup Telegram berbayar, pelaku sudah membuat 50 video porno yang telah ia dibagikan ke Twitter dan Telegram.

Baca juga: Kisah Suami Istri di Bali Jalankan Bisnis Video Porno 2 Tahun, Jadi Pemeran dan Raup Puluhan Juta Rupiah

5. Libatkan orang kain

Kanit II Subdit V Ditreskrimsus Polda Bali Kompol Tri Joko Widiyanto mengatakan, pasangan suami istri itu mencari pemeran tambahan dalam video di media sosial, Twitter.

Setiap orang yang ingin menjadi pemeran tambahan tak dipunguti biaya.

"Dia (tersangka GGG) nyari malam minggu siapa yang bisa (jadi pemeran) di Twitter," kata Tri Joko di Denpasar, Kamis (11/8/2022

Dari puluhan video itu, terdapat satu video yang melibatkan orang lain.

"Video yang mereka buat di atas 50. Melibatkan (orang lain) satu kali. Orangnya sukarela, karena suaminya puas melihat istrinya main sama orang lain," kata dia.

Baca juga: Kisah Suami Istri di Bali Jalankan Bisnis Video Porno 2 Tahun, Jadi Pemeran dan Raup Puluhan Juta Rupiah

Saat ini, polisi masih menyelidiki satu pria yang ada dalam video tersebut.

Tri menduga, pria itu merupakan warga luar Pulau Bali yang sengaja datang untuk terlibat dalam video porno itu.

"Orang Indonesia, tapi orang mana kita nggak tahu. Kita masih melakukan penyelidikan. Kan Twitter ini bisa dilihat siapa aja," kata dia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Yohanes Valdi Seriang Ginta | Editor : Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

Denpasar
RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

Denpasar
Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Asal Korea Selatan

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Asal Korea Selatan

Denpasar
2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Dideportasi

2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Dideportasi

Denpasar
Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser 'Reality Show' Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser "Reality Show" Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Denpasar
Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com