"Kemungkinannya ada indikasi sakit, sehingga lumba-lumba ini tenggelam kemudian terdampar ke pesisir," kata dia.
"Kami periksa bagian lambungnya karena beberapa kasus mamalia laut yang terdampar mati karena ada jaring atau sampah plastik yang menyebabkan kematian," jelasnya.
Baca juga: BKSDA Bengkulu Investigasi Temuan Bangkai Lumba-lumba Terpotong dengan Sirip Hilang di Seluma
Ia memperkirakan, lumba-lumba tersebut sudah mati selama lebih dari satu hari. Ukurannya pun diperkiraan mengalami perubahan ukuran karena sudah mengalami pembusukan.
"Kami perkirakan lumba-lumba ini sudah mati lebih dari satu hari dan mengalami pembusukan karena suhu panas air laut," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.