DENPASAR, KOMPAS.com- Seorang pelaku Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) asal Bekasi, Jawa Barat, berinisial SR (52) mengaku menjadi korban penipuan berkedok ajang promosi di Turki dan China.
Atas kejadian tersebut, perempuan yang memiliki usaha kopi ini membuat laporan ke pihak Kepolisian Daerah (Polda) Bali.
Baca juga: Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Medan-Bali, BNNP Tangkap 8 Pelaku
"Melakukan penyelidikan dengan melakukan interogasi kepada pelapor dan saksi-saksi," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Satake Bayu Setianto saat dikonfirmasi, Kamis (8/12/2022).
Satake menyatakan, kasus ini berawal ketika korban menerima pesan melalui aplikasi perpesanan WhatsApp dari seorang perempuan berinisial IHF yang mengaku sebagai ketua Tim Departemen Luar Negeri, pada Rabu (23/11/20222).
Saat itu, terlapor menawarkan korban agar bersedia menjadi peserta dalam ajang promosi UMKM di Turki dan China, dengan biaya Rp 15 juta.
Baca juga: BNNP Bali Gagalkan Penyelundupan Kokain Senilai Rp 1 Miliar untuk Wisatawan Asing
Dalam percakapan tersebut, terlapor juga menjanjikan akan memberangkatkan korban dari Bali menuju Turki dan China sejak 28 November hingga 5 Desember 2022.
Satake mengatakan, korban tergiur dengan tawaran itu karena dijanjikan uang biaya perjalanan akan dikembalikan.
Kemudian, korban mentransfer uang sesuai permintaan dari terlapor. Dia lalu datang ke Bali sesuai dengan jadwal yang dijanjikan terlapor.
Baca juga: Menlu Retno Singgung soal Demokrasi Alami Kemunduran di Bali Democracy Forum
"(Korban ke luar negeri dalam rangka) promosi UMKM-nya. Namun sampai saat ini, tidak ada kepastian dan tidak diberangkatkan sesuai jadwal yang dimaksud," kata dia.
Atas kejadian tersebut, korban kemudian membuat laporan ke Polda Bali yang disertai dengan alat bukti, seperti print tangkapan layar percakapan melalui WA dengan terlapor dan tanda bukti transfer.
Dalam kasus ini, korban mengaku mengalami kerugian sebesar Rp 15 juta.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.