BULELENG, KOMPAS.com - Dua remaja penonton aksi balap liar di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, berinsial DS (18) dan DKD (17) ditangkap polisi karena diduga mengeroyok seorang pemotor bernama Kadek Jeni Saputra (26).
DS dan DKD diduga mengeroyok korban, Minggu (18/12/2022) sekitar pukul 03.00 Wita di Jalan WR Supratman, Kelurahan Penarukan, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng.
"Kami sudah amankan dua orang terduga pelaku. Mereka kami amankan 1x24 jam untuk dimintai keterangan," ujar Kanit Reskrim Polsek Kota Singaraja, AKP I Gede Darma Dhiatmika, dikonfirmasi Senin (19/12/2022).
Baca juga: Pria di Buleleng Meninggal Dunia Diduga akibat Gigitan Anjing Rabies
Aksi pengeroyokan terhadap Kadek Jeni Saputra sempat terekam dalam sebuah video amatir dan viral di media sosial. Dalam video itu, korban yang sedang mengendarai sepeda motor diadang oleh sejumlah anak muda.
Sejumlah anak muda itu kemudian mengeroyok korban. Belakangan diketahui jika gerombolan anak muda pelaku pengeroyokan itu merupakan penonton balap liar.
Menurut Darma, kedua pelaku diduga dalam pengaruh minuman keras. Motif pengeroyokan itu diduga dipicu salah paham. Pelaku mengeroyok karena tersinggung dengan korban.
"Korban awalnya mau bertanya karena ada ramai-ramai di jalan. Menurut pelaku, cara korban bertanya membuat para pelaku tersinggung dan langsung memukul korban," ujarnya.
Polisi masih menyelidiki pelaku lain yang diduga terlibat pengeroyokan tersebut. Mereka tengah diidentifikasi melalui video pengeroyokan yang viral di media sosial.
Baca juga: 13 Orang Meninggal Dunia akibat Rabies di Buleleng, Pemerintah Kaji KLB
"Sementara ini baru dua pelaku yang kami amankan. Perannya sudah jelas. Sementara yang lain hanya ikut-ikutan, dan masih kami dalami," imbuh dia.
Pelaku DS diduga memukul korban dengan menggunakan gelas kaca. Sementara DKD diduga memukul korban dengan kepalan tangan.
Akibat dikeroyok, korban mengalami sejumlah luka lebam dan memar pada wajahnya. Ia kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kota Singaraja.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.