Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sabana Tianyar, Tempat Wisata Eksotik ala Afrika di Bali Timur

Kompas.com - 03/01/2023, 17:13 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Pulau Bali merupakan destinasi wisata impian banyak orang dengan pesona alam dan budayanya.

Keindahan alam Pulau Dewata memang sangat menawan, hingga bisa mengundang wisatawan baik domestik dan mancanegara untuk mengunjunginya.

Baca juga: Rujak Bulung, Kuliner Khas Bali Berbahan Rumput Laut

Tak hanya memiliki pantai dan gunung, karena masih banyak lagi tempat wisata di Bali yang bisa dieksplorasi oleh wisatawan.

Baca juga: Lawar Merah, Kuliner Ekstrem Khas Bali yang Memiliki Filosofi Tersendiri

Salah satunya adalah sebuah tempat wisata di Karangasem yang disebut memiliki suasana ala Afrika. Tahukah anda di mana tempatnya?

Baca juga: 6 Minuman Khas Bali yang Menyegarkan, Ada Es Daluman hingga Es Bir Non Alkohol

Pesona Afrika di Savana Tianyar

Savana Tianyar adalah salah satu hidden gem di Bali yang memiliki suasana eksotik ala Afrika.

Dikutip dari laman bali.tribunnews.com, lokasi Savana Tianyar berada Bali Timur, tepatnya di Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem.

Jika ditempuh dari Kota Denpasar, diperlukan waktu tempuh sekitar 2,5 jam dengan jarak mencapai 77 km. Sementara dari pusat Kota Amlapura jaraknya kurang lebih 40 km.

Apabila wisatawan datang ketika musim hujan, maka hamparan rumput dengan latar belakang Gunung Agung akan sangat menyegarkan mata.

Namun cobalah untuk datang saat musim kemarau, karena pemandangan Savana Tianyar akan sangat eksotis karena rumput-rumputnya berubah menjadi kuning.

Banyak orang yang menyebut padang rumput kering yang luas ini memberi suasana ala sabana di Afrika.

Bedanya, di Savana Tianyar Bali wisatawan tidak perlu gelisah dengan udara yang panas atau ketakutan diterkam oleh binatang buas.

Savana Tianyar memiliki hawa tropis yang nyaman, terutama karena lokasinya berada di dekat Gunung Agung.

Aktivitas di Savana Tianyar

Selain menghabiskan waktu untuk mengagumi pemandangan, wisatawan dapat melakukan berbagai aktivitas di Savana Tianyar.

Dilansir dari laman tourism.karangasemkab.go.id, suasana ketika matahari terbenam dan matahari terbit di Savana Tianyar adalah salah satu yang paling populer di kalangan para wisatawan.

Selain itu, banyak wisatawan yang kerap menghabiskan waktunya untuk berburu foto.

Kehadiran beberapa ekor kuda yang kerap terlihat di lokasi ini bisa mempercantik tampilan foto yang diambil.

Sejumlah wisatawan juga memanfaatkan tempat ini sebagai spot campervan, atau berkemah di dalam mobil van mereka.

Pemandangan malam hari di Savana Tianyar pada malam hari tidak kalah indah, terutama jika langit cerah dan bertabur bintang.

Sumber:
bali.tribunnews.com 
tourism.karangasemkab.go.id  

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Wamenkes: Pneumonia Bukan Sesuatu yang Baru, Kita Sudah Mitigasi

Wamenkes: Pneumonia Bukan Sesuatu yang Baru, Kita Sudah Mitigasi

Denpasar
Seekor Biawak Tarik Jasad Bayi Perempuan dari Sungai di Bali

Seekor Biawak Tarik Jasad Bayi Perempuan dari Sungai di Bali

Denpasar
Berkaca dari Erupsi Gunung Marapi, Wapres: Jangan Sampai Ada Bahaya, tapi Tak Ada Peringatan

Berkaca dari Erupsi Gunung Marapi, Wapres: Jangan Sampai Ada Bahaya, tapi Tak Ada Peringatan

Denpasar
Wapres Ma'ruf Amin: Debat Khusus Cawapres Masih Perlu Dilaksanakan

Wapres Ma'ruf Amin: Debat Khusus Cawapres Masih Perlu Dilaksanakan

Denpasar
Wapres Sebut Indeks Reformasi Birokrasi Tinggi tapi Belum Mampu Entaskan Kemiskinan dan Korupsi

Wapres Sebut Indeks Reformasi Birokrasi Tinggi tapi Belum Mampu Entaskan Kemiskinan dan Korupsi

Denpasar
Siswa SMP di Klungkung Bali Curi Uang Rp 127 Juta Milik Paman untuk Beli 23 Anjing Ras hingga Ponsel

Siswa SMP di Klungkung Bali Curi Uang Rp 127 Juta Milik Paman untuk Beli 23 Anjing Ras hingga Ponsel

Denpasar
Menpan-RB Akan Beri Penghargaan Daerah yang Bisa Rampingkan Aplikasi

Menpan-RB Akan Beri Penghargaan Daerah yang Bisa Rampingkan Aplikasi

Denpasar
Menpan-RB: Ke Depan Tiap 3 Bulan Akan Ada Rekrutmen ASN

Menpan-RB: Ke Depan Tiap 3 Bulan Akan Ada Rekrutmen ASN

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 6 Desember 2023 : Pagi Hujan Ringan, Malam Berawan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 6 Desember 2023 : Pagi Hujan Ringan, Malam Berawan

Denpasar
Laporan Perusakan Baliho Ganjar-Mahfud di Jembrana Bali Dicabut

Laporan Perusakan Baliho Ganjar-Mahfud di Jembrana Bali Dicabut

Denpasar
ASN 'Like' Konten Capres-cawapres, Sekda Buleleng: Bisa Langgar Netralitas

ASN "Like" Konten Capres-cawapres, Sekda Buleleng: Bisa Langgar Netralitas

Denpasar
Dinkes Se-Bali Diminta Tingkatkan Kewaspadaan Ancaman Penyakit Pneumonia

Dinkes Se-Bali Diminta Tingkatkan Kewaspadaan Ancaman Penyakit Pneumonia

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 5 Desember 2023 : Pagi dan Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 5 Desember 2023 : Pagi dan Malam Hujan Ringan

Denpasar
Sampah Plastik Jadi Ancaman Ekosistem Mangrove di Tahura Ngurah Rai Bali

Sampah Plastik Jadi Ancaman Ekosistem Mangrove di Tahura Ngurah Rai Bali

Denpasar
Pakai Visa Kunjungan untuk Bisnis Properti di Bali, Pasutri WN Australia Dideportasi

Pakai Visa Kunjungan untuk Bisnis Properti di Bali, Pasutri WN Australia Dideportasi

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com