Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

34 Ekor Penyu Hijau Selundupan Dilepas di Pantai Banyuwedang Buleleng

Kompas.com - 14/01/2023, 14:22 WIB
Hasan,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Sebanyak 34 ekor Penyu Hijau (Chelonia mydas) hasil penggagalan upaya penyelundupan yang diungkap Tim Patroli Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar di Perairan Pantai Klatakan, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali, dilepasliarkan ke habitat asli.

Kepala Seksi Konservasi Wilayah I Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali, Sumarsono mengatakan, penyu-penyu itu dilepasliarkan di Pantai Banyuwedang, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, pada Jumat (13/1/2023) sekitar pukul 18.00 Wita.

Sumarsono menyebut, ada 43 total penyu hijau yang dievakuasi ke Kolam Penampungan BKSDA Bali di Banyuwedang, Buleleng. Namun, dari 43 ekor penyu itu, 9 di antaranya dalam kondisi sakit.

Baca juga: 43 Ekor Penyu Hijau Diamankan di Bali, Diduga Diselundupkan untuk Dijual

"Sehingga 34 ekor penyu yang sehat langsung dilepas kemarin," ujarnya, dikonfirmasi Sabtu (14/1/2023) di Buleleng.

Sebanyak 9 ekor penyu yang masih sakit kini dalam perawatan pihak BKSDA Bali. Penyu-penyu itu diberikan infus dan antibiotik.

"Kalau 9 ekor penyu yang sakit sekarang masih dirawat di kolam karantina Banyuwedang," imbuhnya.

Ia mengungkapkan, penyu-penyu itu diketahui sakit saat observasi sebelum dilepas. Pihaknya melakukan pengecekan kondisi kesehatan setiap ekor penyu yang akan dilepas.

"Kemarin kami cek kesehatannya satu-satu, 2 ekor penyu di antaranya kami ketahui ada tumor di bagian kepalanya. Kemudian 7 ekor lagi tidak bisa menyelam saat kami lepas, jadi kami ambil lagi," jelasnya.

Ia menjelaskan, dua ekor penyu yang memiliki tumor akan dioperasi. Namun berapa lama proses pemulihannya pihaknya belum bisa memastikan.

"Pemulihannya tidak bisa kami pastikan, pengalaman kami biasanya 2-3 minggu, yang ada tumornya bisa lebih lama," ujarnya.

Kata dia, tak menutup kemungkinan penyu tersebut mengalami stres.

"Bisa saja kemungkinan stress karena kemarin terlalu lama di darat, namun biasanya kalau stres bagaimana pun masih bisa menyelam. Ini berarti kondisinya memang sakit," jelasnya lagi.

Puluhan ekor penyu hijau diamankan dari Perairan Pantai Klatakan, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali, Jumat (13/1/2023).BKSDA Bali. Puluhan ekor penyu hijau diamankan dari Perairan Pantai Klatakan, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali, Jumat (13/1/2023).

Pihaknya juga berencana meronsen perlu dironsen untuk diketahui penyebab penyu tersebut tidak mampu menyelam.

"Biasanya kalau tidak bisa menyelam ada sesuatu di perutnya yang membuat penyu itu tidak bisa tenggelam, nanti dironsen apakah ada plastik atau apa," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 43 penyu hijau diamankan anggota TNI AL yang sedang berpatroli di Perairan Pantai Klatakan, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Kamis (12/1/2023) malam pukul 22.00 Wita.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 23 September 2023 : Sore hingga Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 23 September 2023 : Sore hingga Malam Cerah Berawan

Denpasar
Mobil Berpenumpang 10 Wisatawan Asal Belgia Kecelakaan di Jalur Gilimanuk-Singaraja

Mobil Berpenumpang 10 Wisatawan Asal Belgia Kecelakaan di Jalur Gilimanuk-Singaraja

Denpasar
Kronologi Balita di Karangasem Hilang Satu Malam di Hutan, Korban Ditemukan Lemas di Pinggir Sungai

Kronologi Balita di Karangasem Hilang Satu Malam di Hutan, Korban Ditemukan Lemas di Pinggir Sungai

Denpasar
Berstatus Buronan Polda Bali, WN Rusia Pemilik Sajam Dideportasi Imigrasi

Berstatus Buronan Polda Bali, WN Rusia Pemilik Sajam Dideportasi Imigrasi

Denpasar
Beredar Video Syur Pelajar SMA di Buleleng, Polisi Lakukan Penyelidikan

Beredar Video Syur Pelajar SMA di Buleleng, Polisi Lakukan Penyelidikan

Denpasar
WN Rusia di Bali Dideportasi atas Kepemilikan Senjata Tajam

WN Rusia di Bali Dideportasi atas Kepemilikan Senjata Tajam

Denpasar
Hilang Saat Bermain, Bocah 5 Tahun di Karangasem Ditemukan Lemas di Sungai

Hilang Saat Bermain, Bocah 5 Tahun di Karangasem Ditemukan Lemas di Sungai

Denpasar
WN Inggris yang Tampar Polisi di Bali Divonis Percobaan 3 Bulan

WN Inggris yang Tampar Polisi di Bali Divonis Percobaan 3 Bulan

Denpasar
Moeldoko Sebut Sudah Banyak Warga Rempang Setuju Direlokasi

Moeldoko Sebut Sudah Banyak Warga Rempang Setuju Direlokasi

Denpasar
Video WNA Perempuan Bergelantungan di Pagar Bandara Bali, Mengaku Bingung Cari Jalan Keluar

Video WNA Perempuan Bergelantungan di Pagar Bandara Bali, Mengaku Bingung Cari Jalan Keluar

Denpasar
Kemenkeu: Mengelola Uang Negara Tak Lazim Pakai Perhitungan Utang Per Kepala

Kemenkeu: Mengelola Uang Negara Tak Lazim Pakai Perhitungan Utang Per Kepala

Denpasar
Hari Ini Polisi Lakukan Gelar Perkara untuk Tetapkan Tersangka Kasus Lift Jatuh di Bali

Hari Ini Polisi Lakukan Gelar Perkara untuk Tetapkan Tersangka Kasus Lift Jatuh di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 22 September 2023 : Pagi Berawan, Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 22 September 2023 : Pagi Berawan, Siang Hujan Ringan

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 21 September 2023 : Pagi dan Malam Berawan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 21 September 2023 : Pagi dan Malam Berawan

Denpasar
Saat WNA Inggris Tampar Polisi di Bali, Tak Terima Diberhentikan Usai Langgar Lalu Lintas

Saat WNA Inggris Tampar Polisi di Bali, Tak Terima Diberhentikan Usai Langgar Lalu Lintas

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com