BADUNG, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial PAS (40) terpaksa berurusan dengan polisi karena dituduh mencuri koper milik warga negara Rusia berinisial VE (40) di Terminal Kedatangan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Badung, Bali, pada Minggu (15/1/2023).
Belakangan, pihak Kepolisian Resor (Polres) Kawasan Bandara Ngurah Rai membebaskan pelaku melalui restorative justice atau keadilan restoratif.
Kasat Reskrim Polres Kawasan Bandara Ngurah Rai Iptu Rionson Ritonga mengatakan, kasus tersebut diselesaikan dengan restorative justice setelah adanya kesepakatan damai antara pelaku dan korban.
Baca juga: 789 Burung Tanpa Dokumen Sitaan dari Banyuwangi Dilepasliarkan di Hutan Bali
Mediasi antara pelaku dan korban yang didampingi penasihat hukumnya berlangsung di ruang Sat Reskrim Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai pada Selasa (17/1/2023).
“Kita (penyidik) hanya memfasilitasi saja, mereka kedua belah pihak sudah sepakat untuk menyelesaikan kasusnya melalui RJ (restorative justice)," kata Rionson, Selasa.
Baca juga: Pria di Bali Ditangkap Usai Palak Sejumlah Pedagang, Modus Minta Sumbangan Pembuatan Ogoh-ogoh
Ia menuturkan, dihadapan polisi dan korban, pelaku mengaku menyesali dan merasa khilaf atas perbuatan serta berjanji untuk tidak mengulanginya lagi. Selain itu, pelaku juga bersedia memberikan ganti rugi kepada korban.
“Dari penyampaian pelaku, korban juga sepakat untuk memaafkan pelaku dan ia juga tidak mau memperpanjang lagi permasalahan ini. Setelah itu kedua belah pihak melakukan penandatanganan berita acara dan saling bersalaman,” kata dia.
Ia mengatakan, pelaku telah dipulangkan ke rumahnya setelah ditahan selama satu hari di ruang tahanan Polres Kawasan Bandara Ngurah Rai.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.