Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Ngerebong, Tradisi di Bali: Pengertian, Waktu Pelaksaan, dan Prosesi

Kompas.com - 23/01/2023, 22:40 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Ngerebong merupakan tradisi unik di Bali.

Hingga saat ini, Ngerebong merupakan salah satu tradisi yang masih dipegang teguh masyarakat Bali, khususnya masyarakat Desa Kesiman, Denpasar.

Tradisi Ngerebong juga menjadi daya tarik wisatawan.

Ngerebong

Pengertian Ngerebong

Ngerebong memiliki arti berkumpul. Pada pelaksaan tradisi Ngerebong dipercaya bahwa para dewa sedang berkumpul.

Tradisi Ngerebong dilakukan untuk menciptakan keseimbangan dunia. Tradisi ini juga telah dipatenkan sejak 1937.

Ngerebong termasuk upacara bhuta yadnya atau pacaruan, sehingga tujuannya adalah untuk mengingatkan umat Hindu melalui media ritual sakral.

Ritual tersebut demi memelihara keharmonisan hubungan antara manusia dengan Tuhan, antara manusia dengan manusia, dan manusia dengan alam lingkungannya.

Baca juga: Tradisi Ngerebong di Bali

Ngerebong juga sebagai bentuk peringatan kejayaan pemimpin (raja) Kesiman pada era tahun 1860-an, sebagai pengendali politik Bali-Lombok.

Ngerebong menjadi upacara unik, sebab bukan sebagai bentuk upacara piodalan (peringatan hari lahir) dan tidak menggunakan upakara (persembahan) sebagai pelengkap upacara.

Waktu Pelaksanaan Ngerebong

Ngerebong dilaksanakan pada enam bulan sekali sesuai dengan penanggalan Bali, yakni setiap delapan hari setelah Hari Raya Kuningan, tepatnya pada hari Minggu/Redite Pon Wuku Medangsia.

Pusat pelaksanaan tradisi Ngerebong di Pura Agung Petilan, Kesiman, Denpasar.

Pura Agung Petilan merupakan pusat upacara besar keagamaan untuk masyarakat Desa Adat Kesiman.

Prosesi Ngerebong

Upacara Pangerebongan diawali dengan upacara Nyanjan dan Nuwur.

Tujuan kedua upacara tersebut adalah untuk memohon kekuatan suci Bhatara-Bhatari dan Prasanak Pangerob.

Umumnya, para pengusung rangda dan pepatihnya setelah dilakukan upacara Nyanjan dan Nuwur akan kerasukan.

Baca juga: Rangkaian Perayaan Hari Raya Kuningan untuk Umat Hindu

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Denpasar
Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Denpasar
Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Denpasar
Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Denpasar
WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

Denpasar
Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Denpasar
2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

Denpasar
Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Kesal Hampir Diserempet, 2 Pria di Bali Aniaya Pelajar

Kesal Hampir Diserempet, 2 Pria di Bali Aniaya Pelajar

Denpasar
Ditabrak Bus di Bali, Turis Wanita Asal Belarus Tewas

Ditabrak Bus di Bali, Turis Wanita Asal Belarus Tewas

Denpasar
Perwira TNI di Bali yang Dilaporkan Istri Selingkuh Ditahan

Perwira TNI di Bali yang Dilaporkan Istri Selingkuh Ditahan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com