Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Fakta Video Viral Sidak Buku Nikah di Hotel, Dispar Bali Turun Tangan, Ternyata "Prank" Ultah Istri

Kompas.com - 16/02/2023, 06:57 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com - Sebuah penggalan video yang mempertontonkan aksi inspeksi mendadak (sidak) buku nikah terhadap pasangan yang menginap di hotel sempat viral di media sosial.

Dalam video tersebut, beberapa sekuriti dan karyawan salah satu hotel di Bali meminta bukti buku nikah pasangan suami istri yang menginap.

Video yang diberi water mark "Kena Grebek di Hotel Novotel Nusa Dua Bali" itu juga memperlihatkan tamu dan sekuriti berdebat terkait alasan dan dasar pihak hotel meminta bukti buku nikah.

Dinas Pariwisata Bali Turun Tangan

Kepala Dinas Pariwisata Bali Tjok Bagus Pemayun mengatakan, dinas langsung memanggil manajemen hotel tersebut untuk menjelaskan duduk perkara terkait video viral tersebut.

Dalam klarifikasinya, video tersebut merupakan konten prank yang direkam oleh tamu hotel tersebut. Konten tersebut dibuat untuk membuat kejutan kepada sang istri yang sedang berulang tahun.

"Video diunggah di media sosial dengan kondisi utuh, akan tetapi ada beberapa pihak mengunduh video tersebut, dan memotong bagian perayaan ulang tahunnya sehingga video tersebut seakan-akan sebuah penggerebekan oleh pihak keamanan dan manajemen hotel," kata Bagus dalam keterangan tertulis, Rabu (15/2/2023).

Baca juga: Bikin Konten Prank Sidak Buku Nikah, Manajemen Hotel di Bali Dipanggil Dispar

Pamayun mengatakan, pihaknya telah memberi peringatan kepada manajemen hotel dan tamu tersebut untuk tidak membuat konten prank serupa.

Konten tersebut bisa merusak citra pariwisata Bali di mata dunia internasional. Apalagi, kondisi pariwisata Bali dalam momentum pemulihan dampak pandemi Covid-19.

"Pemprov Bali bisa memberi sanksi tegas bagi siapapun yang dengan sengaja atau tidak sengaja telah melakupan pelanggaran terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku termasuk menyebarkan informasi tidak benar sehingga berdampak buruk terhadap pariwisata bali," kata dia.

Pembuat Konten "Prank" Minta Maaf

Pembuat konten prank sidak buku nikah tersebut, Irham Prabu Djaya, meminta maaf. Ia mengaku, konten prank tersebut dibuat sebagai kejutan untuk ulang tahun istrinya.


Pemilik akun Tiktok @IP itu menyampaikan permintaan maaf di hadapan Gubernur Bali I Wayan Koster karena merasa video yang tersebar sudah mengusik kenyamanan pariwisata di Pulau Bali.

"Sehubungan dengan video yang saya kirim melalui Tiktok. Malam ini saya menghadap pak Gubernur untuk menyampaikan permohonan maaf, bahwa apa yang terjadi itu bukan suatu kesengajaan atupun suatu keinginan untuk hal yang lain melainkan semata-mata video prank yang saya buat untuk menyambut ulang tahun istri saya yang ke-60 tahun," kata dia yang dikutip dari rilis Pemprov Bali, Rabu (15/2/2023).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Indahnya Toleransi, Banser dan Pecalang Berkolaborasi Jaga Keamanan Saat Nyepi di Bali

Indahnya Toleransi, Banser dan Pecalang Berkolaborasi Jaga Keamanan Saat Nyepi di Bali

Denpasar
Melihat Tradisi Perang Api Menyambut Nyepi di Bali

Melihat Tradisi Perang Api Menyambut Nyepi di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 22 Maret 2023 : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 22 Maret 2023 : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Denpasar
Ketua PHDI Bali Minta Pemerintah Deportasi 'Bule Nakal' yang Foto Buka Celana di Gunung Agung

Ketua PHDI Bali Minta Pemerintah Deportasi "Bule Nakal" yang Foto Buka Celana di Gunung Agung

Denpasar
WNA Rusia Buka Jasa Latihan Berkendara Motor di Bali hingga Berakhir Dideportasi Imigrasi

WNA Rusia Buka Jasa Latihan Berkendara Motor di Bali hingga Berakhir Dideportasi Imigrasi

Denpasar
Aksi WNA Telanjang di Gunung Agung Bali, Ajak Pemandu Ilegal dari Rusia hingga Pura-pura Tak Mengerti Bahasa Inggris

Aksi WNA Telanjang di Gunung Agung Bali, Ajak Pemandu Ilegal dari Rusia hingga Pura-pura Tak Mengerti Bahasa Inggris

Denpasar
Hari Raya Nyepi Bertepatan dengan Awal Ramadhan, Warga Muslim Buleleng Dipersilakan Tarawih dengan Berjalan Kaki

Hari Raya Nyepi Bertepatan dengan Awal Ramadhan, Warga Muslim Buleleng Dipersilakan Tarawih dengan Berjalan Kaki

Denpasar
Kecam Aksi Turis Asing yang Telanjang di Gunung Agung, PHDI Bali: Deportasi

Kecam Aksi Turis Asing yang Telanjang di Gunung Agung, PHDI Bali: Deportasi

Denpasar
Viral Foto WNA Telanjang di Gunung Agung Bali, Diduga Mendaki secara Ilegal

Viral Foto WNA Telanjang di Gunung Agung Bali, Diduga Mendaki secara Ilegal

Denpasar
1.143 Ogoh-ogoh Akan Diarak Saat Pengerupukan Nyepi di Buleleng Bali

1.143 Ogoh-ogoh Akan Diarak Saat Pengerupukan Nyepi di Buleleng Bali

Denpasar
16.230 Lampu Penerangan Jalan di Buleleng Bali Akan Dimatikan Saat Nyepi

16.230 Lampu Penerangan Jalan di Buleleng Bali Akan Dimatikan Saat Nyepi

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 21 Maret 2023 : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 21 Maret 2023 : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Denpasar
Wagub Bali Sebut Ada WNA Bikin 'Kampung' Eksklusif di Ubud

Wagub Bali Sebut Ada WNA Bikin "Kampung" Eksklusif di Ubud

Denpasar
Soal Penerbitan KTP untuk WN Suriah dan Ukraina, Ombudsman: Ada Penyimpangan Prosedur dan Penyalahgunaan Wewenang

Soal Penerbitan KTP untuk WN Suriah dan Ukraina, Ombudsman: Ada Penyimpangan Prosedur dan Penyalahgunaan Wewenang

Denpasar
Hari Raya Nyepi, 18.627 Lampu Jalan di Denpasar Dipadamkan

Hari Raya Nyepi, 18.627 Lampu Jalan di Denpasar Dipadamkan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke