JEMBRANA, KOMPAS.com - Seekor paus sperma kembali ditemukan terdampar di pesisir Bali.
Kali ini, mamalia raksasa tersebut ditemukan dalam keadaan mati di Pantai Yeh Leh, Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Bali, Sabtu (8/4/2023).
Kepala Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar Permana Yudiarso mengatakan, paus tersebut ditemukan terdampar dengan kondisi sudah mati, Sabtu siang sekitar pukul 13:50 Wita.
"Tim sudah meluncur ke sana untuk melakukan pemeriksaan dan pihak dokter juga," kata Yudiarso, dikonfirmasi Sabtu (8/4/2023).
Baca juga: BERITA FOTO: Terdampar di Pantai Bali, Bangkai Paus Sperma Akan Dikubur
Ia menyebutkan, jenis paus tersebut adalah paus sperma dan ukurannya hampir sama dengan paus sperma yang mati pada Rabu (5/4/2023) di Pantai Yeh Malet, Kabupaten Karangasem, Bali.
"Ini jenis paus sperma. (Ukurannya) hampir seperti yang kemarin sekitar 18 meter," imbuhnya.
Karena ukurannya yang cukup besar itu, proses penguburan akan membutuhkan alat berat.
"Buruh waktu sama dan akan dikuburkan dan menunggu alat berat," ujarnya
Penguburan akan dilakukan di sekitar lokasi penemuan paus. Petugas juga akan melakukan pemeriksaan nekropsi untuk mengetahui penyebab kematian paus itu.
Baca juga: Bangkai Paus Sperma Sepanjang 17 Meter Terdampar di Pantai Lepang Bali, Diduga karena Cuaca Ekstrem
Dugaan awal, paus tersebut terdampar dan mati karena sakit seperti paus yang terdampar di Pantai Yeh Malet, Kabupaten Karangasem, Bali.
"Namun untuk mengetahui penyebab pastinya menunggu hasil di laboratorium," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.