Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Kematian Binaragawan Justyn Vicky, PBFI Bali Rancang Pelatihan bagi Pengawas

Kompas.com - 25/07/2023, 13:11 WIB
Pythag Kurniati

Editor

BALI, KOMPAS.com- Binaragawan Justyn Vicky meninggal usai tertimpa beban 200 kilogram di Denpasar, Bali.

Menyusul insiden itu, Persatuan Binaraga dan Fitnes Indonesia (PBFI) Provinsi Bali merancang pelatihan bagi pengawas dan pelatih.

Baca juga: Sebelum Meninggal, Binaragawan Justyn Vicky Sempat Hubungi Keluarga, Ibunda: Tanya Ibu Kangen atau Tidak

Pelatihan tersebut terkait teknik pengamanan untuk mengantisipasi insiden gagal angkat beban seperti yang dialami oleh binaragawan Justyn Vicky.

Adapun pelatihan pada pengawas di pusat kebugaran rencananya akan dikelola oleh pengurus PFBI di masing-masing kabupaten dan kota di Bali.

Baca juga: Binaragawan yang Tewas Tertimpa Barbel 200 Kilogram Pernah Mewakili Klungkung di Porprov Bali 2022

Dilakukan dua orang

Susrama menilai, idealnya pengawasan angkat beban berat dilakukan oleh dua orang.

"Untuk pengamanan tidak cukup satu orang, harusnya ada dua orang. Kalau satu orang pengawas, itu pun dia harus menguasai teknik penyelamatan saat darurat," katanya, seperti dilansir dari Antara, Senin (24/7/2023).

Para pengawas perlu mendapatkan pelatihan agar bisa memahami teknik penyelamatan dan pengamanan jika terjadi kondisi darurat atau risiko gagal angkat beban.

Baca juga: Polisi Selidiki Unsur Pidana Meninggalnya Binaragawan Bali Justyn Vicky

Kemudian bagi atlet, pihaknya meminta agar mereka menyesuaikan kemampuan, berat badan dan tinggi badan saat mengangkat beban.

Menurutnya tidak ada atlet binaan Pra PON 2024 yang mengangkat beban sampai 210 kilogram untuk latihan otot paha.

"Kalau atlet yang dibina di tim Pra PON tidak ada angkat seberat itu untuk memperkuat otot paha, tidak ada, itu terlalu berat," katanya.

Pernah ikuti Porprov

Justyn Vicky yang bernama asli Herman Fauzi, kata dia, pernah mewakili Kabupaten Klungkung dalam Pekan Olahraga Provinisi (Porprov) Bali ke-15 tahun 2022.

"Justyn belum dapat juara waktu itu (Porprov) dan sekarang belum terpilih masuk Pra PON, masih muda dia," katanya.

Justyn mengalami kecelakaan saat berlatih. Dia tertimpa beban 200 kilogram dan mengalami patah leher, Sabtu (15/7/2023).

Sempat menjalani operasi, Justyn dinyatakan meninggal dunia.

Sumber: Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kala Sandiaga Beri Sinyal Tolak Halus jika Ditawari Kursi Menteri di Kabinet Prabowo...

Kala Sandiaga Beri Sinyal Tolak Halus jika Ditawari Kursi Menteri di Kabinet Prabowo...

Denpasar
Tesla Belum Bangun Pabrik di Indonesia, Luhut Ungkap Alasannya

Tesla Belum Bangun Pabrik di Indonesia, Luhut Ungkap Alasannya

Denpasar
Menteri PAN-RB Janji Tertibkan Sekolah Kedinasan Usai Perundungan di STIP yang Tewaskan Taruna asal Bali

Menteri PAN-RB Janji Tertibkan Sekolah Kedinasan Usai Perundungan di STIP yang Tewaskan Taruna asal Bali

Denpasar
Anak 7 Tahun di Buleleng Jadi Korban Pemerkosaan oleh Tetangganya

Anak 7 Tahun di Buleleng Jadi Korban Pemerkosaan oleh Tetangganya

Denpasar
Siasat WN Ukraina di Bali, Curi Perhiasan Senilai Rp 12 Juta demi Dideportasi ke Inggris

Siasat WN Ukraina di Bali, Curi Perhiasan Senilai Rp 12 Juta demi Dideportasi ke Inggris

Denpasar
Soal Masuk Kabinet Prabowo, Sandiaga Merasa Tak Pantas karena Banyak yang Lebih Berkeringat

Soal Masuk Kabinet Prabowo, Sandiaga Merasa Tak Pantas karena Banyak yang Lebih Berkeringat

Denpasar
Kala Sandiaga Hadiahi Puan Miniatur Banteng Saat WWF Ke-10 di Bali...

Kala Sandiaga Hadiahi Puan Miniatur Banteng Saat WWF Ke-10 di Bali...

Denpasar
Buka 1,8 Juta Formasi PPPK, Menteri PAN-RB Bantah Ada Unsur Politik

Buka 1,8 Juta Formasi PPPK, Menteri PAN-RB Bantah Ada Unsur Politik

Denpasar
Ratusan Wisatawan Mancanegara Santap Olahan Ikan Gratis di Lovina Bali

Ratusan Wisatawan Mancanegara Santap Olahan Ikan Gratis di Lovina Bali

Denpasar
Puan Soroti Timpangnya Anggaran untuk Senjata dan Air, Ada Misalokasi Anggaran

Puan Soroti Timpangnya Anggaran untuk Senjata dan Air, Ada Misalokasi Anggaran

Denpasar
Disambut Jokowi di 'Gala Dinner' WWF Bali, Puan: Pertemuan yang Ditunggu

Disambut Jokowi di "Gala Dinner" WWF Bali, Puan: Pertemuan yang Ditunggu

Denpasar
Elon Musk di Pembukaan WWF Bali: Alien Mungkin Menamai Kita Air

Elon Musk di Pembukaan WWF Bali: Alien Mungkin Menamai Kita Air

Denpasar
Di Depan Delegasi WWF,  Jokowi Sebut Petani Kecil Rentan Alami Kekeringan di Tahun 2050

Di Depan Delegasi WWF, Jokowi Sebut Petani Kecil Rentan Alami Kekeringan di Tahun 2050

Denpasar
Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Kenalkan Prabowo kepada Delegasi

Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Kenalkan Prabowo kepada Delegasi

Denpasar
Hilang 2 Hari, Kakek di Buleleng Ditemukan Tewas di Dasar Sungai

Hilang 2 Hari, Kakek di Buleleng Ditemukan Tewas di Dasar Sungai

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com