Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Periksa Ahli Pidana Terkait Meninggalnya Binaragawan Justyn Vicky di Bali

Kompas.com - 14/08/2023, 12:15 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Krisiandi

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Polisi akan meminta keterangan ahli pidana dalam menyelidiki kasus kematian binaragawan, Herman Fauzi alias Justyn Vicky (34), yang mengalami kecelakaan saat latihan angkat beban 210 kilogram di sebuah pusat kebugaran Jalan Danau Tamblingan, Sanur, Denpasar, Bali, Sabtu (15/7/2023).

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Denpasar Selatan Iptu M Guruh Firmansyah Situmorang mengatakan, pemeriksaan terhadap ahli pidana tersebut untuk menentukan ada tidaknya unsur pidana dalam kasus tersebut.

Sejauh ini, penyidik telah memeriksa delapan orang saksi termasuk seorang warga negara asing (WNA) selaku pemilik pusat kebugaran tersebut.

Baca juga: Buntut Kematian Binaragawan Justyn Vicky, PBFI Bali Rancang Pelatihan bagi Pengawas

"Kita masih dalam tahap penyelidikan, dimana, kita di sini akan menentukan apakah di sini (kasus kematian binaragawan Justyn) ada peristiwa pidana atau tidak," kata dia di Mapolsek Denpasar Selatan pada Senin (14/8/2023).

Firmansyah menuturkan, dari hasil penyelidikan, korban mengangkat beban 210 kilogram tersebut setelah beberapa waktu sebelumnya berhasil mengangkat beban 170 dan 200 kilogram.

"Baru pada saat itu korban untuk mengangkat beban itu, angkatan 210 kilogram dan juga korban untuk dapat kami jelaskan pernah sukses di angkat 200 kilogram," kata dia.

Ia mengatakan, pihaknya juga masih mendalami terkait adanya dugaan upaya untuk menutupi kasus ini oleh pihak manajemen pusat kebugaran tersebut.

Sebab, pihak manajemen tidak berniat melapor ke polisi baik saat kejadian maupun ketika korban sudah dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit.

Baca juga: Sebelum Meninggal, Binaragawan Justyn Vicky Sempat Hubungi Keluarga, Ibunda: Tanya Ibu Kangen atau Tidak

"Dari manajemen tidak melapor karena menurut mereka itu karena ada peristiwa meninggal dunia seperti biasa seperti itu. (Upaya menutupi), masih kita dalami dalam hal penyelidikan kita," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, peristiwa yang menimpa korban tersebut terjadi pada Sabtu (15/7/2023) sekitar pukul 10.00 Wita.

Saat itu, korban mengangkat barbel seberat 200 kilogram (belakangan disebut 210 kilogram) dengan teknik back squat didampingi oleh seorang saksi berinisial BM, pria warga negara Australia.

Ketika gerakan mulai dilakukan, korban tidak mampu mengangkat barbel tersebut karena terlalu berat. Dia kemudian dibantu oleh saksi BM dan JK. Kedua saksi juga tidak kuat mengangkat barbel tersebut.

Dalam seketika, korban terjatuh dalam posisi duduk dan beben seberat 210 kilogram jatuh menimpa lehernya.

Baca juga: Kondisi Binaragawan Justyn Vicky Sebelum Mengembuskan Napas Terakhir di RSUD Wangaya Bali

Dari hasil MRI (magnetic resonance imaging) diketahui Justyn mengalami patah tulang leher belakang dan pergeseran atau dislokasi pada ruas C6 dan C7 akibat kejadian tersebut.

Hal ini mengakibatkan kerusakan pada sistem saraf, sendi penghubung antar tulang belakang dan pembengkakan jaringan di sekitar ruas tulang belakang Justyn.

Korban sempat menjalani operasi perbaikan tulang belakang di RSUD Wangaya Denpasar, sebelum dinyatakan meninggal pada Senin (17/7/2023) sekitar pukul 14.00 Wita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

3 WNA yang Ubah Vila Jadi Pabrik Narkotika di Bali Ternyata Pakai Visa Investor

3 WNA yang Ubah Vila Jadi Pabrik Narkotika di Bali Ternyata Pakai Visa Investor

Denpasar
3 WNA dalam Kasus Pabrik Narkoba Bali Terlibat dalam Sindikat Fredy Pratama

3 WNA dalam Kasus Pabrik Narkoba Bali Terlibat dalam Sindikat Fredy Pratama

Denpasar
KPU Tolak Dua Pasangan karena Tak Penuhi Syarat, Pilkada Buleleng Tanpa Calon Perseorangan

KPU Tolak Dua Pasangan karena Tak Penuhi Syarat, Pilkada Buleleng Tanpa Calon Perseorangan

Denpasar
Terseret Arus Saat Berenang di Pantai, Pria di Jembrana Tewas

Terseret Arus Saat Berenang di Pantai, Pria di Jembrana Tewas

Denpasar
Terima Paket Sabu dari Negaranya, WN Australia Ditangkap di Bali

Terima Paket Sabu dari Negaranya, WN Australia Ditangkap di Bali

Denpasar
Kronologi Penemuan Mayat Bayi di Bali, Ada Surat dan Uang Rp 1 Juta

Kronologi Penemuan Mayat Bayi di Bali, Ada Surat dan Uang Rp 1 Juta

Denpasar
Mobil Klasik 'Hand Made' dari Bali, Digemari Pasar Mancanegara

Mobil Klasik "Hand Made" dari Bali, Digemari Pasar Mancanegara

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
8 Orang Daftar ke PDI-P untuk Pilkada Buleleng, Ada Ketua DPRD hingga Mantan Wabup

8 Orang Daftar ke PDI-P untuk Pilkada Buleleng, Ada Ketua DPRD hingga Mantan Wabup

Denpasar
Curhat Putu Satria ke Pacar, Sering Dipukul Senior di STIP dan Ulu Hati Diincar

Curhat Putu Satria ke Pacar, Sering Dipukul Senior di STIP dan Ulu Hati Diincar

Denpasar
Adik Taruna STIP yang Tewas di Tangan Senior Akan Terima Beasiswa dari Kemenhub

Adik Taruna STIP yang Tewas di Tangan Senior Akan Terima Beasiswa dari Kemenhub

Denpasar
Warga Bali Bakar Spanduk Foto Senior STIP yang Jadi Tersangka Saat Upacara Ngaben Korban

Warga Bali Bakar Spanduk Foto Senior STIP yang Jadi Tersangka Saat Upacara Ngaben Korban

Denpasar
Jenazah 3 Orang Sekeluarga Korban Kebakaran di Bali Dimakamkan

Jenazah 3 Orang Sekeluarga Korban Kebakaran di Bali Dimakamkan

Denpasar
Jasad Bayi Ditemukan di Bak Mobil Pikap di Bali, Ada Sepucuk Surat Wasiat

Jasad Bayi Ditemukan di Bak Mobil Pikap di Bali, Ada Sepucuk Surat Wasiat

Denpasar
Menangis di Hadapan Menhub, Ibu Taruna STIP: Saya Yakin Penganiaya Anak Saya Lebih dari 1

Menangis di Hadapan Menhub, Ibu Taruna STIP: Saya Yakin Penganiaya Anak Saya Lebih dari 1

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com